Kaki Bocah Terlindas hingga Remuk, Warga Teluknaga Rusak Belasan Truk

Jabodetabek

Kaki Bocah Terlindas hingga Remuk, Warga Teluknaga Rusak Belasan Truk

Wildan Noviansah - detikSumbagsel
Jumat, 08 Nov 2024 20:00 WIB
Kondisi truk bermuatan tanah yang dirusak warga di jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Masyarakat memboikot belasan truk bermuatan tanah tersebut seusai menabrak seorang anak. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr
Truk tabrak bocah berujung dirusak warga di Teluknaga. Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Tangerang -

Kericuhan terjadi di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten. Warga merusak dan membakar belasan truk tanah yang melintas di dekat tempat tinggal mereka. Perusakan itu imbas dari kejadian terlindasnya seorang bocah usia 9 tahun hingga kakinya hancur.

Dilansir detikNews, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ada 19 unit kendaraan yang menjadi sasaran amukan warga. Warga tidak hanya menyasar truk yang melindas bocah malang tersebut, tetapi juga truk tanah lainnya yang lewat di daerah tersebut.

"Secara spontan warga sekitar dan pengguna jalan lain melakukan perusakan terhadap beberapa unit truk sebanyak 19 unit (18 truk tanah dan 1 unit truk mixer)," kata Ade Ary, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara peristiwa bocah terlindas itu terjadi pada Kamis (7/11). Truk yang dikemudikan DWA (21) awalnya datang dari arah Kosambi menuju Teluknaga. Di Jalan Raya Salembaran, sebuah motor yang dikendarai SD (20) dan berpenumpang ANP (9) mencoba mendahului truk.

Nahas, ANP terjatuh kemudian terlindas oleh truk di bagian kaki. Kaki kiri korban hancur.

ADVERTISEMENT

"Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut," papar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.

Setelah sopir diamankan dan diperiksa, diketahui ternyata dia positif sabu. DWA pun langsung ditetapkan tersangka.

Peristiwa ini menyulut kemarahan warga. Warga diduga marah karena truk-truk lewat di luar jam operasional yang diizinkan. Akhirnya pada Jumat (8/11), warga melakukan perusakan terhadap belasan truk yang lewat.

"Terkait masalah aturan perbup yang terkait dengan pengaturan jam operasional truk yang melintas di sekitar warga masyarakat di sini. Sehingga tadi (kemarin) pagi, warga, masyarakat yang kecelakaan lalu lintas truk sehingga memicu masyarakat di sini yang terkait dengan truk yang melintas nggak sesuai aturan," ungkap Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhi, terpisah.

Kepolisian pun melakukan mediasi antara para pihak yang terlibat. Dalam mediasi itu, situasi sempat memanas hingga Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evelyn terkena lemparan warga.

"Situasi memanas, Wakapolres kita yang juga korban lemparan anarkis warga, kepalanya bocor, sudah dibawa ke RS untuk pengobatan," kata Djati.

Meski begitu, situasi akhirnya berangsur kondusif dan tercapai kesepakatan antara warga dan para sopir truk.

"Sesuai keinginan warga ada pertemuan, perwakilan masyarakat, kita hadiri, dan menyepakati keinginan warga kalau 3 hari ke depan masa berkabung nggak ada truk yang melintas untuk memberikan empati ke korban tadi kita berikan pengobatan, langkah-langkah ke depan dalam rangka melakukan penertiban jam operasional truk yang melintas di sini," jelas Djati.




(des/des)


Hide Ads