Tampang Tersangka TPPO yang Jual Pelajar SMP ke Pria Dewasa di Lubuklinggau

Sumatera Selatan

Tampang Tersangka TPPO yang Jual Pelajar SMP ke Pria Dewasa di Lubuklinggau

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 04 Nov 2024 18:00 WIB
Tampang Indah Ayu Lestari (26), tersangka TPPO di Lubuklinggau yang ditangkap polisi
Foto: Tampang Indah Ayu Lestari (26), tersangka TPPO di Lubuklinggau yang ditangkap polisi (Dok. Polres Lubuklinggau)
Lubuklinggau -

Indah Ayu Lestari (26), seorang wanita di Lubuklinggau ditangkap dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena menjual Z (14) yang masih duduk di bangku SMP ke pria dewasa. Begini tampang tersangka setelah ditangkap polisi.

Tersangka Indah diketahui menjual anak di bawah umur tersebut di sebuah hotel di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Kamis (17/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kanit PPA Polres Lubuklinggau, Aiptu Dibya mengatakan korban yang waktu itu diajak tersangka check in di salah satu hotel di Lubuklinggau tersebut dipaksa melayani pria berumur 50 tahun dan diancam tidak akan dipulangkan bila tidak melayani pria itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya korban diajak pergi sama tersangka tanggal 17 Oktober dan besoknya tanggal 18 itulah terjadi peristiwa TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) itu," katanya, Senin (4/11/2024).

Dibya menyampaikan setelah pihak keluarga korban melapor ke polisi, tersangka pun ditangkap di rumahnya di Gang Gong Mas 5, RT 01, Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Rabu (30/10).

ADVERTISEMENT

Dibya membeberkan dari pengakuan tersangka saat diamankan, dia mengaku baru kali ini melakukan aksi penjualan orang.

"Pengakuan pelaku baru kali ini (jual orang), tapi kalo ke hotel nya itu sudah sering," bebernya.

Ia mengatakan saat ini pihak polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus TPPO yang dilakukan tersangka Ayu tersebut.

"Sementara ini baru diketahui satu korbannya yang dia jual, tapi saat ini masih dilakukan pengembangan," tuturnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads