Lansia di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa dalam Ruko

Sumatera Selatan

Lansia di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa dalam Ruko

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 27 Okt 2024 17:00 WIB
Rizal Aziz (60) ditemukan tak bernyawa dalam kamar di ruko miliknya di Palembang
Foto: Rizal Aziz (60) ditemukan tak bernyawa dalam kamar di ruko miliknya di Palembang (Dok. Polrestabes Palembang)
Palembang -

Seorang lansia ditemukan tak bernyawa dalam ruko di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Belum diketahui penyebab meninggalnya korban bernama Rizal Aziz (60) tersebut.

Kanit Inafis Polrestabes Palembang Iptu Agus Wijaya membenarkan penemuan jenazah tersebut. Menurutnya, Rizal ditemukan tak bernyawa pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 09.30 WIB di dalam ruko, jalan Tanjung Barangan, Kecamatan IB I, Palembang.

"Benar, kami mendapat laporan adanya penemuan jenazah bernama Rizal Aziz dalam ruko miliknya. Penyebab kematiannya masih dalam pemeriksaan," ungkapnya, Minggu (27/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya, Bobby Wijaya (31). Saat itu, Bobby mendatangi ruko karena Rizal tak kunjung pulang sejak semalam.

"Korban ini tidak pulang ke rumah sejak malam. Jadi saksi Bobby pagi ini mencari ke ruko," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sesampainya di ruko, Bobby mendapati ruko tersebut tak terkunci meski dalam keadaan ditutup. Saksi yang berprofesi sebagai dokter tersebut pun langsung masuk ke kamar Rizal.

"Korban ditemukan di atas kasur. Saat diperiksa oleh anaknya, ternyata sudah dalam keadaan tak bernyawa," ujarnya.

Agus merinci, korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup. Selain itu, tangan kanan Rizal terjuntai ke lantai.

"Informasi dari anaknya, korban ini memang memiliki riwayat penyakit jantung. Namun, kami belum dapat memastikan penyebab kematiannya," katanya.

Agus menyebut, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian Rizal. Kini, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Tidak ada luka maupun tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Saat ini, jenazah sudah kami evakuasi ke RS Bhayangkara untuk divisum," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads