Kronologi Yongki Ditusuk Mati Sejumlah OTK di Ogan Ilir, Pelaku Diusut

Sumatera Selatan

Kronologi Yongki Ditusuk Mati Sejumlah OTK di Ogan Ilir, Pelaku Diusut

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Minggu, 20 Okt 2024 16:20 WIB
Saat pihak kepolisian mendatangi TKP Penusukan LSM di Ogan Ilir oleh OTK
Foto: Saat pihak kepolisian mendatangi TKP Penusukan LSM di Ogan Ilir oleh OTK (Dok. Istimewa)
Ogan Ilir -

Yongki Ariansyah (36) seorang anggota LSM Ogan Ilir tewas usai dikeroyok oleh orang tidak dikenal saat mengendarai mobil. Korban meninggal dunia akibat mengalami beberapa luka tusuk pada bagian tubuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Tanjung Pering, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI) pada, Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan korban ditikam sejumlah OTK hingga dilarikan ke rumah sakit di Ogan Ilir hingga akhirnya menghembuskan nafas.

"Saat ini masih lidik terkait siapa pelakunya," kata dia dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (20/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebutkan kronologi kejadian tersebut terjadi saat korban sedang mengendarai mobil seorang diri namun ada rekannya yang juga mengendarai mobil tepat di belakang mobilnya.

"Saat di perjalanan usai dari Balai Benih Ikan (BBI) Ogan Ilir, mobil korban tiba-tiba dicegat oleh beberapa orang yang menggunakan sepeda motor," kata dia.

ADVERTISEMENT

Saat itu, kata Bagus, korban langsung dilukai dan ditikam dengan sajam.

"Korban tewas akibat mengalami luka tusuk di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Indralaya Utara AKP Junardi mengatakan saat itu korban baru saja selesai mengambil ikan di BBI Ogan Ilir.

"Kalau dilihat dari lokasi, korban ini hendak pulang karena sudah membawa ikan (didalam mobil) posisinya," katanya.

Ia mengatakan TKP korban dihabisi masih di dalam kawasan BBI Ogan Ilir. Namun, ia belum dapat memberikan keterangan secara mendalam terkait kasus tersebut sebab masih dalam tahap lidik.

"Untuk TKP itu masih di dalam kawasan BBI. Saat ini kita hendak gelar perkara dulu, untuk hasil pemeriksaan bagaimana," tuturnya.




(dai/dai)


Hide Ads