.webp)
Seorang sopir angkutan bernama Abson Tampubolon (53) ditemukan tewas di sebuah warung di Musi Rawas. Ia ditemukan tak bernyawa usai mandi pada malam hari di kamar mandi warung tersebut.
Jasad Abson ditemukan berada di belakang warung tepatnya di depan kamar mandi area kompleks pabrik kelapa sawit, Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Sabtu (19/10) sekitar pukul 06.05 WIB.
Kasi Humas Polres Musi Rawas, AKP Herdiansyah mengatakan korban ditemukan oleh pemilik warung dengan posisi terlentang di depan kamar mandi serta keluar busa di bagian hidung dan mulutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat korban ditemukan, terdapat handuk kecil di leher di sekitar korban serta bungkusan plastik hitam berisikan pakaian kotor milik korban sehingga diperkirakan saat itu korban telah selesai mandi," katanya, Minggu (20/10/2024).
Herdiansyah mengatakan berdasarkan keterangan dari rekan korban bernama Joni, pada Jumat (18/10) sekitar pukul 22.00 WIB, korban bersama saksi hendak beristirahat di warung tersebut usai melakukan perjalanan menggunakan mobil truk Hino tangki warna hijau bernopol BH 8224 GU.
"Usai beristirahat serta makan di warung tersebut, sekitar pukul 23.00 WIB, saksi Joni kembali ke mobilnya untuk tidur, sedangkan korban pergi ke kamar mandi untuk mandi lantaran merasa gerah. Sebelum mandi, saksi Joni sempat menyarankan kepada korban agar tidak usah mandi karena hari sudah malam," jelasnya.
Usai izin untuk mandi, sambung Herdiansyah, korban kemudian tidak kembali lagi ke mobil truknya hingga keesokan hari sekitar pukul 06.00 WIB, korban sudah ditemukan sudah tergeletak di depan kamar mandi tersebut.
"Usai mendapat laporan, pihak kepolisian kemudian menuju ke lokasi serta mengevakuasi jenazah tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Sobirin Muara Beliti," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak medis, kata Herdiansyah, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. Namun, pada bagian hidung sebelah kiri dan mulut korban mengeluarkan busa.
"Dugaan sementara, korban meninggal diduga akibat penyakit yang diderita korban kambuh usai mandi dan tidak tertolong saat kejadian. Hal ini diperkuat karena ditemukan obat-obatan di dalam tas milik korban," tuturnya.
Herdiansyah mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar jenazah di Rumah Sakit dr. Sobirin Lubuklinggau sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban dari Palembang.
(dai/dai)
