Ferdian Pranata (19), pembunuh sopir truk asal lampung bernama Dodi Suwanto (40), sudah ditangkap polisi. Ternyata, motif pelaku menusuk korban karean kesal tidak diberi uang Rp 50 ribu.
Pelaku sendiri diamankan polisi di kosan kawasan Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang pada, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 18.00 WIB oleh tim gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir, bersama Jatanras Unit II Subdit 3 Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel.
Wadir Reskrimum Polda Sumsel, AKBP Indra Arya Yudha mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban berhenti sejenak di TKP untuk beristirahat, kemudian datang pelaku menggunakan motor berboncengan dengan rekannya langsung menghampiri korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat hal itu, korban berekreasi untuk langsung kembali kendaraannya, namun pelaku menarik baju korban dengan maksud meminta sejumlah uang. Korban pada saat itu melakukan perlawanan dan tidak menggubris pelaku," katanya.
Namun, pelaku merasa terpancing dan kemudian terjadilah pergulatan antara pelaku dan korban. Lanjutnya, pelaku meminta bantuan kepada rekannya untuk meminta pisau (sajam).
"Pelaku langsung menusukkan sajam tersebut ke bagian atas punggung dan pada bagian leher korban. Sehingga korban kehabisan darah dan meninggal dunia, sementara pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Tak lama kemudian, rekan korban terbangun dan melihat Dodi sudah bersimbah darah, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ogan Ilir (OI).
"Satu pelaku atau rekan pelaku pada saat itu masih dalam pengejaran yang berinisial I," ujarnya.
Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 338 Jo 351 ayat 3 KUHPidana dengan ancaman pidana kurungan penjara paling lama 15 tahun.
Sementara itu, kepada polisi Ferdian mengakui perbuatannya yang telah menusuk korban karena tidak beri uang oleh korban. Ferdian hendak meminta uang Rp 50 ribu ke Dodi.
"Meminta uang Rp 50 ribu, tapi tidak dikasih," ujarnya.
Sebelumnya, sopir truk asal Lampung bernama Dodi Suswanto ditemukan tewas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir atau depan Terminal Karya Jaya, Senin (23/9/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban tewas dengan luka di leher. Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, pelaku akhirnya ditangkap.
(csb/csb)