Diminta Download Aplikasi, Cyndi Kehilangan Uang Rp 16 Juta untuk Umrah

Sumatera Selatan

Diminta Download Aplikasi, Cyndi Kehilangan Uang Rp 16 Juta untuk Umrah

Muhammad Febrianputra Jastin - detikSumbagsel
Senin, 07 Okt 2024 22:40 WIB
Cyndi saat melapor ke Polrestabes Palembang usai uang tabungan untuk umarhnya hilang
Cyndi saat melapor ke Polrestabes Palembang usai uang tabungan untuk umrahnya hilang (Foto: Muhammad Febrianputra Jastin)
Palembang -

Cyndi Irana (38), warga Palembang, Sumatera Selatan, kehilangan uang tabungan Rp 16 juta untuk umrah setelah diminta mendownload aplikasi oleh orang yang tak dikenal melalui sambungan telepon, Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saya diminta download aplikasi karena katanya KTP saya bermasalah. Ternyata setelah saya download uang direkening saya habis sekitar Rp 16 juta," katanya, Senin (7/10/2024).

Cyndi menjelaskan, awalnya dia mengurus paspor untuk umrah. Setelah itu, menerima telepon yang mengaku dari Disdukcapil bahwa ada masalah dengan kepengurusan paspornya. Korban lantas diminta untuk mendownload aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Saat teleponan dengan pelaku, Cyndi mengaku sambil mengisi data di aplikasi, dia lalu disuruh membeli materai Rp 10 ribu dengan mengklik tautan. Ketika mengklik tautan ternyata aplikasi tersebut belum terbuka. Saat dihubungi kembali, pelaku meminta korban untuk menunggunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru mengetahui uang saya hilang hari ini (Senin) saat mengecek mobile banking bahwa uang ditabungan saya telah habis. Total uang yang di ambil kurang lebih Rp 16 juta," katanya.

Dijelaskannya, uang yang hilang dari tabungan Rp 14,8 juta, kemudian Shoppepay Rp 1,1 juta serta gopay Rp 100 ribu dipindahkan ke rekening inisial CN.

ADVERTISEMENT

Dengan membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, dia berharap pihak kepolisian dapat membantunya agar uang yang dicuri oleh pelaku dapat kembali.

"Harapannya agar tidak ada lagi korban serupa dan kalau bisa uang saya kembali," harapnya.

Sementara itu, Panit II SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Mikri mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban terkait penipuan melalui aplikasi.

"Kami sudah menerima laporan adanya penipuan ini dan akan menindaklanjuti hal tersebut," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads