Resti Widia (30), ditemukan meninggal dunia di dalam lemari salah satu kosan di Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. Korban pertama ditemukan temannya karena tak bisa dihubungi.
Resti diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, saat ditemukan tangannya terikat ke belakang, mulut disumpal kain, dan diletakan dalam tumpukan pakaian dalam lemari.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Muhamamd Aulia Nasution mengatakan, sebelum korban ditemukan dalam lemari, pada Rabu (25/9). Teman korban sempat mencari tahu keberadaan Resti karena nomor telepon tidak aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Aulia, teman korban berinisiatif menuju kosannya dan terliga pintu tertutup dari luar. Teman korban merasa curiga karena kamar pintu ada bekas congkelan sehingga teman korban terus mencoba membuka pintu.
"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP namun karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kosan korban," kata Aulia, Kamis (26/9/2024).
Aulia mengatakan, setelah teman korban masuk sontak terkejut melihat korban ditemukan di dalam lemari dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian temannya melapor ke pemilik kosan.
"Dari keterangan temannya, korban sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Saat ini, kasus penyelidikan tersebut di-backup Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi. Polisi masih mencari keterangan saksi dan petunjuk dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam lemari sebuah kamar kosan. Mayat itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan tangan terikat ke belakang.
(csb/csb)