2 Polisi Diperiksa Usai Warga Serang Polsek Kumpeh Ilir Akibat Tahanan Tewas

Jambi

2 Polisi Diperiksa Usai Warga Serang Polsek Kumpeh Ilir Akibat Tahanan Tewas

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 06 Sep 2024 15:01 WIB
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution. Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Muaro Jambi -

Dua anggota Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, diperiksa setelah penyerangan oleh warga karena adanya tahanan meninggal gantung diri. Keduanya kini tengah diambil keterangan oleh Propam Polres Muaro Jambi.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution mengatakan kedua anggota tersebut ialah Y yang mengamankan tersangka sebelum ditemukan gantung diri dan A yang berjaga pada saat malam kejadian.

"Sampai sekarang dua orang anggota yang piket pada saat kejadian diamankan di Polres, untuk diambil keterangan dan tindak lanjut berikutnya," kata Amin, Jumat (6/9/2024).

Kedua anggota tersebut diketahui sempat menghilang pada saat malam penyerangan oleh warga, Kamis (5/9) dini hari. Mereka diketahui menghilang untuk menyelamatkan diri dari serangan warga.

"Pada saat itu anggota tersebut lagi keluar jangan sampai terjadi tindakan anarkis terhadap dirinya," lanjut Amin.

Jika ditemukan pelanggaran, baik pada saat tersangka diamankan maupun standar penahanan, kedua polisi tersebut akan diproses lebih lanjut oleh Propam Polri.

"Itu menunggu dahulu, apakah ada pelanggaran SOP pada saat mengamankan itu nanti akan diproses Propam berikutnya," ujar Amin.

Diberitakan sebelumnya, Kantor Kepolisian Sektor Kumpeh Ilir di Desa Tanjung, Kabupaten Muaro Jambi, diserang warga. Penyerangan diduga karena adanya tahanan yang tewas gantung diri.

Aksi penyerangan polsek itu terjadi pada Kamis (5/9/2024) dini hari. Keluarga tahanan yang meninggal karena gantung diri di dalam sel tahanan tak terima atas kejadian itu. Bersama warga lain, mereka memprotes meninggalnya tahanan tersebut.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol M Amin Nasution membenarkan adanya penyerangan polsek itu. Beberapa personel Polres dan Polda langsung diturunkan untuk melakukan pengamanan.

"Benar, saat ini masih dalam penyelidikan. Saat ini Kapolres, dari internal Propam Polda sudah turun ke Polsek Kumpeh Ilir yang berada di Desa Tanjung," kata Amin, Kamis (5/9/2024).




(des/des)


Hide Ads