KPAD Sumsel Sesalkan Foto Tersangka Pembunuhan Remaja Tersebar di Medsos

Sumatera Selatan

KPAD Sumsel Sesalkan Foto Tersangka Pembunuhan Remaja Tersebar di Medsos

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 06 Sep 2024 10:01 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Foto: Ilustrasi penangkapan (Rifkianto Nugroho)
Palembang -

Polisi sudah menetapkan tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA (14), remaja putri di Palembang. Keempat tersangka adalah anak di bawah umur. Namun setelah kasus pembunuhan tersebut terbongkar, foto para tersangka menyebar luas di media sosial.

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Sumsel mengungkapkan prihatin dengan menyebarnya foto-foto para tersangka di medsos. Ia pun menyayangkan dan menyesalkan dengan situasi yang sedang terjadi saat ini.

"Sangat kita sayangi, sesalkan dan miris dengan situasi ini (foto tersangka menyebar luas di medsos)," kata Wakil Ketua KPAD Sumsel, Hendri saat dihubungi detikSumbagsel, Kamis (5/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Hendri mengatakan bahwa petugas sedang memburu oknum yang menyebarkan foto-foto para tersangka. Karena diketahui para tersangka adalah anak di bawah umur.

"Ini jadi keprihatinan kita. Tapi kita belum tahu sumbernya siapa yang menyebarkan foto-foto para tersangka dan dari mana para admin medsos mendapatkan foto tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi petugas sedang memburu pelaku yang menyebarkan foto-foto para tersangka yang masih anak-anak ini," sambungnya.

Menurutnya, meski saat ini warga Palembang sedang marah dan emosi dengan kejadian yang menggemparkan ini namun diharapkan bisa lebih mengedepankan kode etik bahwa para pelaku adalah anak di bawah umur.

"Para tersangka ini masih anak di bawah umur. Mirisnya ada admin medsos yang memanfaatkan kejadian ini dengan menampilkan wajah para tersangka lalu slide berikutnya iklan WiFi. Saat ini kami sedang mencari salesnya atau siapapun yang terlibat dalam menyebarkan foto dan dimanfaatkan untuk iklan penjualan," katanya.

Hendri mengaku pihaknya sangat terkejut dengan tersebarnya foto-foto di media sosial. Saat itu, dirinya sedang ikut prarekonstruksi di Polrestabes Palembang. Ia dan yang lain terkejut, kenapa foto para tersangka sudah tersebar bahkan dirinya sempat berdebat mengenai foto-foto tersangka yang sudah tersebar.

"Seluruh masyarakat saat ini sedang gamang semua lagi emosi dan marah dengan situasi ini. Masyarakat tidak melihat lagi kalau tersangka adalah anak-anak karena amarah masyarakat sudah dikedepankan jadi sudah tidak melihat lagi jika tersangka anak di bawah umur," bebernya.




(dai/dai)


Hide Ads