Seorang maling kepergok naik ke atap rumah warga di Lorong Sadar, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang. Pelaku yang terpojok berpura-pura menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan melempari warga dengan seng.
Pemilik warung, Rustity F. Baity (65) menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, katanya, dia sedang berada di lantai atas rumahnya di Jalan Ryacudu, Lorong Sadar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang pada Senin (19/8/2024).
"Benar, tadi ada maling masuk ke warung rumah saya. Saat ketahuan, dia kabur ke atap dan pura-pura jadi ODGJ sambil lempar-lempar seng," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Senin (19/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rustity menjelaskan, keberadaan maling tersebut pertama kali diketahui oleh cucunya. Saat dipergoki, katanya, pelaku atas nama Nadi (21) hendak mengambil rokok di warungnya.
"Cucu saya teriak katanya ada orang. Ternyata, itu maling mau ambil rokok," katanya.
Pelaku, ujar Rustity, kemudian kabur dengan membobol atapnya yang terbuat dari seng. Menurutnya, dia naik ke atas dengan membawa sarung milik cucunya.
"Saat sudah di atas, ternyata di luar sudah ramai warga. Karena itulah, dia pura-pura jadi ODGJ dan berlarian di sekitar atap warga," ungkapnya.
Rustity mengatakan, pelaku kemudian merusak seng rumahnya dan warga sekitar. Seng tersebut dia gunakan untuk melempari warga.
"Atap saya bobol dia (Nadi) rusak untuk dilempar ke warga. Alhamdulillah semua aman, bunga saya banyak yang rusak (kena lemparan)," jelasnya.
Setelah berlarian, Rustity menyebut Nadi terjatuh dari atap hingga badannya tergores penuh luka. Dia bersama Ketua RT pun langsung membawa pelaku ke Mapolrestabes Palembang untuk diproses secara hukum.
"Kami langsung bawa ke polisi, minta jangan sampai dihajar massa. Karena (Nadi) banyak luka, jadi tadi sempat diobati di RS Bari," imbuhnya.
Saat diamankan polis, Nadi mengaku hanya berniat mengambil rokok. Warga Desa Berkat, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tersebut juga mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian.
"Tadi saya naik angkot dari Ampera. Sempat makan pempek terus mau merokok," kata dia.
Dia mengaku naik ke atap karena kaget ketahuan saat hendak mencuri rokok. Tanpa pikir panjang, katanya, dia langsung berlari ke atap.
"Kaget ketahuan dan diteriaki maling. Tidak berniat pura-pura jadi ODGJ juga," kata dia.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli menyebut pihaknya telah menerima laporan dari Rustuty. Dia menyebut, pelaku sudah diserahkan korban ke Polrestabes Palembang.
"Kami sudah terima laporan dan pelakunya atas nama Nadi. Selanjutnya, kami serahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.
Padli merinci, pihaknya juga turut mengamankan sarung dan dua buah rokok senilai total Rp 40 ribu di atap rumah korban. Selain itu, kemeja korban yang tertinggal di atap rumah korban juga turut diamankan.
"Pelaku terancam pidana pasal 362 KUHP mengenai pencurian biasa," tutupnya.
(mud/mud)