Toko Kelontong di Palembang Ini 10 Kali Dibobol Maling

Sumatera Selatan

Toko Kelontong di Palembang Ini 10 Kali Dibobol Maling

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 08 Agu 2024 22:29 WIB
Toko kelontong di Palembang dibobol maling. Pemilik toko, Teni (48) mengatakan ini merupakan kali kesepuluh tokonya dibobol maling.
Toko kelontong di Palembang yang dibobol maling/Foto: Istimewa
Palembang -

Toko kelontong di Palembang dibobol maling. Pemilik toko, Teni (48) mengatakan ini merupakan kali kesepuluh tokonya dibobol maling.

Teni menyebut aksi pencurian yang terakhir terjadi pada Kamis (8/8/2024) dini hari. Tokonya berada di Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

"Sudah 10 kali toko saya dibobol maling. Ini kali ketiga dalam sebulan," ujar Teni saat ditemui media, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teni, pelaku masuk dengan menjebol dinding belakang toko. Ia mengatakan pelaku sebelumnya juga menggunakan modus yang sama. Namun dinding yang jebol sempat diperbaiki.

"Saya tinggalkan toko dalam keadaan terkunci. Tadi pagi saya datang dan lihat ke dalam sudah berantakan. Dinding juga dijebol lagi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Teni mengaku telah memasang seperangkat alat CCTV di tokonya yang terletak di samping Mapolrestabes Palembang itu. Namun, kali ini kamera pengawas tersebut turut raib.

"Karena sudah sering kecolongan, jadi saya pasang CCTV. Tapi dirusak juga, tinggal wadah kameranya," kata Teni.

Meski begitu, aksi pencurian tersebut sempat terekam CCTV. Ia merinci, orang tak dikenal (OTK) yang membobol tokonya memiliki perawakan kecil dan kulit yang putih.

"Ciri-ciri pelaku (badannya) kecil dan (kulitnya) putih. Dari rekaman, hanya terlihat satu pelaku," jelasnya.

Akibat pencurian itu, ia kehilangan 3 karung beras dan sampo. Ia mengaku kerugiannya mencapai Rp 5 juta.

"Beras dan sampo yang diambilnya. Kalau sebelumnya, dia ambil beras dan rokok, dan susu," paparnya.

Teni menyebut dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia berharap, pelaku dapat segera ditangkap.

"Saya sudah lapor. Pelakunya harus ditangkap karena sudah berkali-kali beraksi, sudah sangat meresahkan," imbuhnya.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya laporan dari Teni. Ia menyebut akan meneruskannya ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Sudah kami terima laporan atas nama saudara TN. Selanjutnya, akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," kata Padli.




(sun/dai)


Hide Ads