.webp)
Iwan alias Ulo (43), pelaku penusukan di Lubuklinggau yang menyebabkan Muslah Hermansyah (35) tewas, akhirnya ditangkap polisi. Sementara rekannya yang berinisial Y masih diburu polisi.
Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan mengatakan motif Iwan tega menusuk Muslah hingga tewas lantaran dendam pribadi.
"Motifnya lantaran dendam, puncak kesalnya tadi malam," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan ditangkap di rumahnya di Kelurahan Taba Koji tak lama usai kejadian penusukan tersebut. Sedangkan untuk rekannya Y saat ini masih dilakukan pengejaran.
"Untuk pelaku lainnya masih kita buru, anggota masih separuh di lapangan," ungkapnya.
Atas aksinya, Iwan terancam dengan Pasal 340 dan 338 KUHP dengan ancaman penjara 20 tahun.
"Hukuman penjaranya 20 tahun sampai seumur hidup, tapi itu masih ancaman," ujarnya.
Sementara itu, Iwan mengaku awalnya ia tersinggung kepada korban lantaran tidak diberikan rokok kepada korban.
"Saya minta rokok nggak dikasih dan dia langsung bentak sama marah-marah. Langsung bertengkar terus pulang masing-masing kami," ujarnya.
Ketika pulang, Iwan mengambil pisau dari rumahnya. Muslah juga membawa pipa serta pisau dari rumahnya. Korban dan pelaku kemudian kembali bertemu di sebuah warung.
"Korban datang duluan, saya belum turun dari motor dia langsung mukul pakai pipa sampai saya jatuh dari motor. Lalu dibantu Y, saya kejar. Pas ngejar saya kena tusuk duluan di punggung. Pas korban jatuh saya langsung mengeluarkan pisau dan membalas dia dengan si Y," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penusukan terjadi di depan salah satu hotel Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Dari kejadian itu, satu orang yang diketahui bernama Muslah Hermansyah (35) tewas.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur l, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Senin (5/8/2024) pukul 02.30 WIB.
Hendrawan mengatakan menurut keterangan saksi, Muslah tewas di lokasi kejadian usai ditusuk oleh pria berinisial I dan rombongannya di depan salah satu hotel di Kelurahan Taba Jemekeh.
"Dari hasil visum, korban diserang menggunakan senjata tajam jenis pisau pada bagian leher, dada, punggung belakang, tangan sebelah kiri dan bagian bokong sebelah kiri hingga menyebabkan korban meninggal dunia," ungkapnya.
(des/des)
