Kasus narapidana (napi) ditemukan tewas di Lapas Kelas I Mata Merah, Palembang masih bergulir. Polisi memeriksa tahanan yang tinggal sekamar dengan korban atas nama Sumaryanto alias Bondol (33) tersebut.
Kalapas Kelas I Mata Merah Palembang, Veri Johannes membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Menurutnya, 5 tahanan telah dimintai keterangan tadi malam, Kamis (18/7/2024).
"Satu ruang lapas diisi 6 tahanan. Jadi, 5 teman sekamar korban telah dipanggil dan diperiksa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan," ungkapnya, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Veri, lima tahanan tersebut dijemput penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang kemarin (18/7) sore. Mereka didampingi pihak lapas.
"Kemarin sore dijemput. Kami dampingi juga ke Mapolrestabes Palembang. Tadi malam sudah kembali sekitar pukul 20.00 WIB," imbuhnya.
Sementara pihaknya hanya melakukan pemeriksaan mengenai kronologi hingga korban dibawa ke RS Bhayangkara. Menurut Veri, pihaknya tidak dapat menyimpulkan mengenai kematian napi yang telah mengisi lapas tersebut selama 7 bulan.
"Kami menyerahkan kasus ini kepada penyidik Polrestabes Palembang. Kita tunggu hasil kesimpulannya (dari penyidik)," terangnya.
Veri menjelaskan pihaknya mengetahui Bondol meninggal sekitar pukul 06.00 WIB. Korban yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas ditemukan di kamar mandi.
"Kami dapat informasi ada napi yang meninggal di kamar mandi lapas. Kami langsung berkoordinasi dengan Polsek Sako dan jenazah segera dievakuasi ke RS Bhayangkara," tutupnya.
(sun/des)