Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di perbatasan Desa Dendang-Kacung, Kecamatan Kelapa, pada Senin (8/7) malam. Keseharian Sirin bekerja sebagai penjual es di desa tersebut.
Sirin tewas dengan dugaan telah dikeroyok setelah menonton musik orgen tunggal di tempat hajatan di Desa Air Bulin. Belum diketahui pasti motif pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas.
"(Saksi-saksi) sedang diperiksa terkait ini (tewasnya Apriyadi alias Sirin)," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira singkat kepada detikSumbagsel.
Hingga Selasa (9/7/2024) pukul 18.49 WIB sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan di Polres Bangka Barat (Babar). Polisi belum menyebutkan kronologi pasti kejadian tersebut.
"Masih penyelidikan, jika ada perkembangan segera kita update," tambah Kasat.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Kacung Dimas Darmawansyah membenarkan ada seorang pemuda tewas. Namun, ia belum bisa memastikan kronologi dan lokasi kejadian di daerah mana.
"Berita (kabar) ini masih simpang siur. Kita masih mendalami dengan pihak kepolisian. Jadi kami belum bisa memberikan keterangan. Soalnya banyak versi, belum tahu kami untuk menjawab itu," tegas Dimas singkat.
(dai/dai)