Regional

Nasabah Pasutri Bakar Ketua Koperasi, Jasad Ditemukan Tinggal Tulang

Muhammad Afdal Afrianto - detikSumbagsel
Jumat, 05 Jul 2024 13:30 WIB
Polisi evakuasi kerangka ketua koperasi yang diduga dibunuh nasabah. (dok. Polres Limapuluh Kota).
Limapuluh Kota -

Pasangan suami istri (pasutri) inisial RN dan YE di Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap atas dugaan pembunuhan ketua koperasi. Korban yang merupakan Ketua Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) inisial FRA (42) diduga dibunuh dan dibakar. Korban ditemukan tinggal tulang belulang.

Mengutip detikSumut, Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengatakan korban FRA diduga dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku yang merupakan nasabahnya.

"Iya benar. Ada penemuan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya saja. Korban merupakan ketua koperasi yang saat itu menagih pinjaman ke pelaku," jelas Ricardo, Jumat (5/7/2024).

Korban Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelumnya FRA dilaporkan hilang oleh sang suami pada Rabu (26/6) lalu. Jenazah FRA kemudian ditemukan tinggal tulang belulang sepekan kemudian, Rabu (3/7).

Menurut penuturan sang suami, korban FRA memang biasa menagih pinjaman ke para nasabah. Tetapi hari itu suami tidak mengetahui ke mana korban pergi.

"Korban ini sehari-harinya menagih pinjaman nasabahnya. Pas di hari itu suaminya tidak tahu ke mana istrinya karena dia tidur. Jadi karena sampai besoknya korban tidak ada kabar, suaminya melaporkan ke Polsek bahwa istrinya hilang. Sementara korban kita temukan pada Rabu hanya tinggal tulang belulang," jelasnya.

Pelaku Terekam CCTV

Polisi mengetahui terduga pelaku melalui rekaman CCTV di gudang sekitar lokasi kejadian. Pihak keamanan gudang juga mengetahui bahwa motor korban dibawa oleh pelaku. Penjaga keamanan tersebut melaporkan peristiwa itu kepada suami korban.

"Setelah menerima laporan, anggota langsung mendatangi rumah tersangka. Saat itu hanya ada YE (istri) di sana. Saat kita amankan, baru kita ketahui korban sudah meninggal dunia usai dibunuh pelaku. Jenazah dibakarnya di tempat pembuangan sampah. Lokasi masih di sekitar rumah pelaku," papar Ricardo.

Tak lama setelah penangkapan YE, polisi juga berhasil mengamankan RN (suami). Mereka kemudian digiring ke Polres Limapuluh Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ricardo mengungkap bahwa RN adalah otak pelaku.

"Pelaku utama berinisial RN kemarin juga sudah berhasil kita amankan. Saat ini keterangan kedua pelaku masih terus kita dalami di Polres," imbuhnya.

Pelaku Mengaku Sakit Hati di halaman selanjutnya.




(des/des)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork