Kasus kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi yang menewaskan Ahmad Wafa Abbasiy atau Uwafa (15), anak anggota DPRD Banyuasin, dinyatakan bukan kesalahan sopir truk. Polisi memastikan sopir bernama Rio sudah berada di jalur yang benar.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono mengatakan Rio yang sempat ditahan kini sudah dipulangkan. Dalam kasus tersebut, penyidik menetapkan tersangka yaitu Ahmad Wafa Abbasiy yang merupakan korban tewas dalam kecelakaan itu.
"Dalam kejadian tersebut penyidik menetapkan korban Ahmad Wafa Abbasiy yang tewas menjadi tersangkanya, dan sopir truk sudah dipulangkan lalu satu korban lagi tidak menuntut," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengungkapkan akan segera mengeluarkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) dalam kasus tersebut dan menutup kasus itu.
"Nanti tinggal pelengkap berkas dan surat SP3 kejadian tersebut akan keluar," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Wafa Abbasiy atau Uwafa (15) tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi di Banyuasin. Korban merupakan anak dari anggota DPRD Banyuasin Samsul Rizal. Kronologi kecelakaan itu pun dibeberkan polisi.
Kecelakaan maut itu sendiri terjadi di Jalintim Palembang-Jambi Km 27 Desa Sembawa Mulya, Kecamatan Sembawa, Banyuasin pada Minggu (23/6/2024) pukul 10.58 WIB.
Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Bambang Wiyono menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan 3 kendaraan. Yakni dua motor dan satu truk.
"Kronologi kejadian ialah korban Uwafa yang membawa Kawasaki Ninja 250 bernopol BG 5378 AAU datang dari arah Jambi tujuan Palembang. Setiba di TKP, (motor korban) mendahului kendaraan truk tangki yang dikemudikan oleh Rio. Kemudian pada saat mendahului itu (truk), motor Uwafa bersenggolan dengan motor yang dikendarai Micky, yang datang dari arah berlawanan dan terjatuh. Lalu Uwafa terlindas truk di belakangnya," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (23/6/2024).
Bambang mengatakan sesaat usai kejadian Uwafa dan Micky sempat dibawa ke Puskesmas Sembawa untuk mendapat pertolongan. Namun karena luka berat, nyawa Uwafa tidak tertolong.
"Bagian kepala Uwafa pecah, patah tangan sebelah kanan, luka robek di bagian dada, patah rusuk depan, luka lecet di tangan kiri dan kanan. Ini yang menyebabkan korban meninggal," katanya.
(des/des)