Razia gabungan digelar Satpol PP serta TNI dan Polri di Lubuklinggau pada Sabtu (29/6). Ada 29 orang yang terjaring razia.
Mulai dari mereka yang bukan pasangan suami istri tapi terciduk dalam kamar, hingga beberapa pelajar yang kedapatan pesta miras. Termasuk oknum bidan yang ketahuan sekamar dengan seorang pria.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriyansa menyoroti kasus tersebut. Ia membenarkan adanya oknum bidan yang terjaring dalam razia Sabtu pukul 21.00 WIB hingga dini hari tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Ustisi itu bergerak untuk melakukan pembinaan di tempat hiburan yang berfokus kepada anak di bawah umur. Namun ada oknum bidan kemarin yang ikut terjaring," kata Trisko saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (2/7/2024).
Trisko mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek oknum bidan tersebut. Trisko akan meminta dinas terkait untuk melakukan pembinaan di tempat oknum bidan tersebut bekerja.
"Kita juga prihatin kalo memang hal itu terjadi. Oleh karena itu nanti melalui Dinas Kesehatan akan mengecek oknum tersebut bekerja di Puskesmas mana," ujar Trisko.
"Nantinya melalui Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas untuk dilakukan pembinaan," ungkapnya.
Trisko mengungkapkan kasus tersebut merupakan masalah pribadi. Sebab kejadian tersebut berada di luar jam kerja serta lokasinya tidak di wilayah wajib Pemkot.
"Inikan masalah pribadi, kecuali kalo lokasinya di kantor atau di Puskesmas baru masuk wilayah wajib pemkot yang mengurusnya. Namun karena aksi itu dilakukan di luar waktu kerja dan di luar wilayah tadi, maka hal itu balik lagi ke pribadi oknum bidan yang bersangkutan," jelasnya.
Trisko berharap kejadian tersebut menjadi cerminan bagi yang lainnya, agar tidak terjadi lagi. "Harapan kami ke depan hal ini jadi cerminan untuk pribadi masing-masing. Kami juga selaku ASN minta dari pihak Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas tempat dia bekerja untuk segera ditangani," tutupnya
(sun/mud)