.webp)
Hari Jumat (28/6), tepat sebulan sejak Anggi Lestari ditemukan tewas di parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Mesuji. Ada banyak luka tusuk di tubuhnya.
Sehingga muncul dugaan Anggi merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan. Ponsel miliknya hilang, namun motor dan barang-barang pribadi lainnya masih ditemukan di lokasi.
"Saat korban ini ditemukan memang tidak mengenakan celana, namun sekali lagi kami belum bisa simpulkan apakah korban pemerkosaan. Hasil autopsi itu nanti yang bisa menjawabnya termasuk penyebab kematian. Jika hasil autopsi ini sudah keluar segera kami informasikan," kata Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Sigit Barazili, Rabu (29/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini sebulan telah berlalu, polisi mulai menemukan titik terang dalam kasus kematian siswi SMK di Kabupaten Mesuji itu. Berikut ini sederet fakta terbaru dalam penanganan kasus kematian Anggi.
Ada Seorang Pria yang Terakhir dengan Anggi
Polisi mengaku tengah menyelidiki sosok pria yang terekam CCTV, yang bersama Anggi sebelum ditemukan tewas. Itu seperti yang disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik.
"Penyidik masih terus mendalami setiap keterangan yang diberikan saksi-saksi. Saat ini, Polres Mesuji tengah menyelidiki seorang laki-laki yang terpantau CCTV diduga terakhir kali bersama dengan korban," kata Umi saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (28/6/2024).
42 Saksi Telah Diperiksa
Umi belum menjabarkan secara detail siapa sosok lelaki tersebut. Namun hingga saat ini, 42 saksi telah diperiksa dalam proses penyelidikan kasus kematian Anggi.
"Total saksi yang telah dimintai keterangan atas kasus ini sebanyak 42 mulai dari unsur keluarga, teman hingga pihak sekolah," terangnya.
Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi
Selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, Polres Mesuji juga tengah menunggu hasil autopsi serta pemeriksaan DNA. Pemeriksaan DNA dilakukan tim Puslabfor Bareskrim Polri.
"Untuk hasil autopsi kami juga masih menunggu dari Ahli Forensik dan hasil pemeriksaan DNA Puslabfor Bareskrim Polri," tutup Umi.
(sun/dai)
