Tampang Bos Distro yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pegawai Koperasi

Sumatera Selatan

Tampang Bos Distro yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pegawai Koperasi

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Jumat, 28 Jun 2024 16:40 WIB
Pemilik distro yang diduga terlibat kasus pembunuhan pegawai koperasi di Palembang.
Pemilik distro yang diduga terlibat kasus pembunuhan pegawai koperasi di Palembang. Foto: Instagram @anton2stroke
Palembang - Kasus pembunuhan pegawai koperasi simpan pinjam, Anton Eka Saputra (25), masih bergulir. Pemilik distro lokasi pembunuhan, Antoni, diduga menjadi otak dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kuasa Hukum Anton Eka Saputra, M Jasmadi Pasmeindra, mengatakan bahwa korban pamit untuk menagih nasabah di Kelurahan Talang Kepala, Palembang pada Sabtu (8/6). Berdasarkan informasi tersebut, diketahui bahwa nasabah yang dimaksud adalah pemilik distro di Jalan Maskerebet Raya, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang.

"Menurut rekan-rekan dan adik ipar korban yang sering ikut bekerja, satu-satunya nasabah di Kelurahan Talang Kelapa ialah pemilik distro ini. Jadi dugaannya si pemilik adalah otak pembunuhan klien kami," ungkap Jasmadi, Jumat (28/6/2024).

Dilihat detikSumbagsel, akun Instagram yang diduga milik Antoni selaku pemilik distro dengan nama pengguna @anton2stroke tersebut terakhir kali mengunggah foto pada Juni 2022. Akun itu dipenuhi dengan foto-foto motor.

"Ada juga fotonya (terduga pelaku) bersama istri dan juga diduga teman-temannya," lanjut Jasmaidi.

Pemilik distro yang diduga terlibat kasus pembunuhan pegawai koperasi di Palembang.Pemilik distro yang diduga terlibat kasus pembunuhan pegawai koperasi di Palembang. Foto: Instagram @anton2stroke

Akun tersebut kini dipenuhi dengan komentar warganet yang mengancam dirinya dan meminta segera menyerahkan diri.

"Lebih baik kamu serahkan diri dari pada berlari. Nanti menambah sulit kamu, apalagi kasus ini sudah viral. Siap-siap saja, akan kami (warganet) kawal terus kasus ini, jangan sampai hilang," komentar sebuah akun @m***.

"Dia kan hanya bekerja, kak. Kenapa kamu bunuh? Kasian anak istrinya menunggu (korban) di rumah," ungkap pengguna @tr***.

Sementara itu, akun Instagram istri pemilik distro terakhir kali mengunggah sebuah video tanggal 10 Juni 2024 atau dua hari usai kejadian. Dalam video yang dilihat detikSumbagsel tersebut, tampak suasana di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Terlihat perekam sedang berjalan perlahan menuju arah pintu kedatangan bandara.

Pada tanggal kejadian 8 Juni 2024, terlihat pula akun tersebut mengunggah 4 video yang memperlihatkan suasana di Curup Embun Pagaralam Sumsel dan perjalanan menyusuri Jembatan Musi IV Palembang. Terakhir, ada unggahan suasana di dalam rumahnya yang menampakkan langit-langit rumahnya dengan keadaan pintu terbuka pada malam hari.

Tewasnya Anton Eka Saputra setelah menghilang selama 18 hari meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. Adi Subiyanto, adik korban, berharap kasus pembunuhan tersebut diusut hingga tuntas. Keluarganya menuntut pelaku dijatuhi hukuman setimpal.

"Kami terpukul sekali atas kejadian ini. Kami minta pelaku dihukum yang setimpal," ujarnya, Kamis (27/6/2024).

Adi juga menyebut kakak iparnya stres sejak Anton dinyatakan hilang pada Sabtu (8/6). Bahkan, orang tua mereka pun datang dari kampung menanti pulangnya Anton.

"Istrinya (istri Anton) stres sejak dia hilang, anaknya masih umur 2 tahun. Orang tua saya sampai datang dari Lampung, walaupun kemarin sudah pulang lagi," ungkapnya.

Menurut Adi, jenazah sang kakak dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Lampung Utara, pada Jumat (28/6). Itu merupakan permintaan dari orang tua mereka.

"Tidak ada tanda-tanda (kematian) atau gelagat aneh sebelum beliau meninggal. Terakhir dia cuma izin mau menagih nasabah, kami tidak menyangka akhirnya akan seperti ini," katanya.


(des/des)


Hide Ads