Pelaku Penusukan Pria hingga Tewas di Lubuklinggau Diduga Montir Motor

Sumatera Selatan

Pelaku Penusukan Pria hingga Tewas di Lubuklinggau Diduga Montir Motor

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Minggu, 23 Jun 2024 22:57 WIB
Lokasi kejadian penusukan Aan hingga tewas di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau.
Foto: Lokasi kejadian penusukan Aan hingga tewas di Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau. (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Aan, seorang pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas karena mengalami luka tusuk di bagian dada dan leher usai dikejar dan dibunuh 2 pria yang diduga merupakan montir motor. Sebelum kejadian, ipar korban bernama Amir sempat cekcok dengan pelaku.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Terminal Pasar Bukit Sulap, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau pada Minggu (23/6/2024) pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang bersama iparnya, Amir, serta kakak kandungnya bernama Desita dan anak iparnya. Nahas, Aan diduga menjadi korban penusukan salah sasaran yang dilakukan pelaku.

Istri Amir yang juga kakak kandung korban, Desita (33) menyebut pelaku ada 2 orang, diduga bernama Ican dan Beri. Ia menceritakan sebelum kejadian, Amir dan pelaku sempat cekcok di tengah jalan karena motor yang diperbaiki oleh Ican masih rusak. Ican disebut adalah montir yang memperbaiki motor Amir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami (Amir dan Desita) itu benerin motor sama dia (Ican) tapi selesai dibenerin motor itu ternyata masih rusak. Pas di tengah jalan ketemu sama Ican dan suami saya (Amir) komplen (mempertanyakan) masalah motor itu sampe ribut (cekcok)," katanya, Minggu (23/6/2024).

Usia cekcok, sambung Desita, Ican pun pergi dari lokasi dan mengancam suaminya bahwa akan membuat perhitungan. Diduga pelaku tak terima dengan reaksi Amir saat cekcok soal motor tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pas dia pergi, kami sempat makan dulu karena mau jemput keluarga di Pasar Bukit Sulap. Pas sampai di terminal pasar, tiba-tiba Ican ini datang dengan Beri (pelaku lain), langsung mecahin kaca mobil dan langsung menusuk suami saya (Amir)," jelasnya.

Karena panik, Desita bergegas menyelamatkan anaknya yang berada di dalam mobil. Sementara adiknya, Aan, ikut berlari ke luar mobil.

"Suami saya dikejar oleh si Beri dan Aan tadi dikejar oleh si Ican. Aan ini kan pincang (cacat), pas lari itu dia terjatuh. Pas lagi tersungkur, Ican langsung nusuk Aan (hingga berkali-kali)," ungkapnya.

Usai ditusuk pelaku Ican, Aan pun terkapar di jalan dengan kondisi bersimbah darah. Desita menjelaskan saat kejadian dirinya sangat panik sebab ia dan anaknya pun nyaris ditusuk oleh Beri. Namun berhasil menghindar dan kabur. Begitu pun dengan suaminya. Setelah ditusuk di bagian tangan, suaminya berhasil lari menyelamatkan diri.

"Mereka (2 pelaku) langsung pergi setelah menusuk Aan," kata dia.

Amir dan Aan pun dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga. Amir masih menjalani perawatan intensif, sementara Aan tewas di lokasi kejadian. Usai kejadian, Desita langsung membuat laporan ke Polres Lubuklinggau.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan membenarkan aksi penusukan tersebut.

"Ya benar, kami investigasi dulu ya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (23/6/2024).




(dai/dai)


Hide Ads