Nelayan udang asal Desa Kebintik, Bangka Tengah (Bateng) yang hilang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Korban ditemukan tersangkut di pohon bakau berjarak 1,5 mil dari titik awal dilaporkan hilang.
"Than Kim An alias Aan (70), nelayan yang dilaporkan hilang ketika mencari udang berhasil ditemukan, kondisinya meninggal dunia," ucap Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Minggu (23/6/2024).
Made mengatakan Aan ditemukan nelayan lain bernama Rojani saat akan pergi melaut di Pantai Tanjung Bunga, Bateng. Tim SAR gabungan yang sedang mencari korban sejak pukul 06.00 WIB, mendatangi lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi korban ditemukan tersangkut di pohon bakau, berjarak kurang lebih 1,5 mil dari lokasi kejadian awal," ungkapnya.
Tim SAR gabungan bersama relawan yang sedang melakukan pencarian bergerak ke TKP penemuan. Korban ditemukan dalam kondisi masih utuh mengenakan pakaikan.
"Tim SAR segera bergerak menuju tempat ditemukannya korban dan mengevakuasi korban menuju rumah duka di Desa Kebintik, Bangka Tengah," tegasnya.
Dugaan sementara, penyebab korban tewas diduga karena terpeleset ketika sedang mencari udang di kawasan Pantai Sampur, Bangka Tengah. Kedatangan jenazah Aan di rumah duka disambut isak tangis keluarga dan kerabat dekatnya.
Sebelumnya, Aan berangkat mencari udang dengan jaring pukul 08.30 WIB. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, korban tidak kunjung kembali.
"Korban sempat menitipkan sepeda miliknya di rumah salah satu warga yang dekat dengan pantai tersebut. Biasanya sore sudah pulang, tapi ini belum," ujarnya.
Karena tak kunjung pulang, pemilik rumah yang dititipi sepeda melapor ke keluarga korban. Mereka kemudian melakukan pencarian, hingga Sabtu Malam hasilnya nihil dan kemudian melapor ke Basarnas Babel.
(dai/dai)