Fakta Baru! Ini Penyebab Mario Bilang Teman Kencannya Mati Overdosis

Bangka Belitung

Fakta Baru! Ini Penyebab Mario Bilang Teman Kencannya Mati Overdosis

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Kamis, 20 Jun 2024 08:30 WIB
Mario Valentino, pelaku pembunuhan teman kencan di Pangkalpinang.
Mario Valentino, pelaku pembunuhan teman kencan di Pangkalpinang/Foto: Dok. Polresta Pangkalpinang
Pangkalpinang -

Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus Mario Valentino (26) yang membunuh teman kencannya, Rahma (20). Mario mengarang cerita Rahma overdosis karena gagal membuang mayatnya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (10/6) dini hari, di rumah Mario di Jalan Tirta Darma, Kelurahan Bacang, Kecamatan Taman Sari. Korban adalah teman kencan pelaku yang dikenal melalui aplikasi MiChat.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman memaparkan setelah mengetahui korban tewas, pelaku kemudian menyewa mobil jenis sedan. Mobil tersebut disewa untuk membawa mayat korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka telah menyewa mobil dan membeli karung untuk membuang jenazah. Jadi memang sudah ada niatan dari pelaku, namun niat tersebut diurungkan," kata AKP Riza kepada detikSumbagsel, Rabu (19/6/2024).

Mario diduga bingung soal lokasi yang akan dijadikan tempat pembuangan mayat korban. Ia kemudian menemui pamannya, dan mengarang cerita wanita yang dikenalnya di MiChat tewas karena overdosis.

ADVERTISEMENT

"Setelah itu pamannya menyarankan untuk melaporkan ke Pak RT saja. Ketua RT (Sandi) kemudian melapor Mapolresta, anggota bersama tim identifikasi turun," terang Riza.

Selanjutnya, polisi olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Hasilnya, polisi menyimpulkan korban tewas karena dibunuh.

Berdasarkan alat bukti, tersangka pembunuhan korban mengarah ke Mario. Itu diperkuat dengan ditemukan bercak darah di celananya.

"Di celana dalam yang digunakan tersangka ditemukan bercak darah. Kemudian terdapat bekas cakaran pada tubuh yang bersangkutan. Di situlah pelaku mengakui perbuatannya," tambahnya.

Polisi kemudian melakukan autopsi terhadap jasad korban. Hasilnya, korban tewas karena banyak luka di badan hingga kepala.

"Hasil autopsi terdapat banyak luka di badan, kepala dan beberapa luka dalam tubuh. Yakni luka tusukan dan sayatan benda tajam dan pecahan botol bir. Dan tidak ada indikasi overdosis," tutupnya.




(sun/csb)


Hide Ads