Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Abdulroni Minta Dibelikan Es Campur

Sumatera Selatan

Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung, Abdulroni Minta Dibelikan Es Campur

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Jun 2024 19:30 WIB
Maryam, kakak Abdulroni, saat mengetahui adiknya tewas tergantung di pohon.
Maryam, kakak Abdulroni, saat mengetahui adiknya tewas tergantung di pohon. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Palembang -

Abdul Roni (51) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di pohon di atas aliran sungai. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta dibelikan es campur dan tape.

Kakak perempuan korban, Maryam, menuturkan korban sempat meminta maaf kepadanya serta ingin dibelikan tape dan es campur satu hari sebelum kejadian, tepatnya pada Jum'at (14/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kemarin itu dia tiba-tiba minta maaf ke saya dan bilang 'Mungkin ayuk (kakak perempuan, Red) terakhir lihat aku, aku minta maaf, aku terkejut dia bilang gitu," katanya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maryam menuturkan kemarin korban masih ke rumahnya untuk meminta dibelikan es campur dan tape. Setelah dibelikan,korban kembali lagi ke perahu geteknya. Korban juga sempat mengatakan kepadanya bahwa ia akan menginap di rumahnya nanti malam.

"Saat dia minta maaf itu saya kira ia bercanda dan saya tidak menaruh rasa curiga karena korban ini orangnya juga sering bercanda, kalau saya tahu ia akan bunuh diri pasti saya tahan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hingga jam 9 malam korban belum juga pulang. Maryam mengira korban menginap di rumah temannya dan tidak menaruh rasa curiga. Korban diketahui berprofesi sebagai pencari daun nipa untuk dijadikan atap.

"Korban itu bekerja pencari daun nipa dan sering tinggal di perahu getek itu, kalau mau makan baru dia ke rumah saya. Dia itu udah cerai dengan istrinya sekitar 2 tahun dan punya anak 5 orang," ujarnya.

Dia mendapatkan informasi bahwa adiknya tewas dari seorang pekerja sawit yang lewat di TKP. Saksi melihat korban sudah tewas dengan posisi tergantung pada Sabtu (15/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Sako digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di atas pohon. Evakuasi korban menggunakan perahu sebab korban terganggu di pohon di atas sungai.

Kapolsek Sako, Kompol Aidil Fitri mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga pihak nya langsung melaju ke TKP bersama TNI, PMI dan warga.

"Iya benar, kita mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar jam 07.00 WIB, bahwa ada orang gantung diri," katanya saat dikonfirmasi dilokasi.

Diketahui, korban bernama Abdulroni (51) yang berprofesi sebagai pencari daun nipah untuk dijadikan atap serta pencarian ikan. Lanjut Aidil, korban merupakan warga Kabupaten Banyuasin.

"Dari identitas KTP korban merupakan warga Banyuasin dan Lokasi TKP-nya juga di Banyuasin namun berbatasan langsung dengan Kecamatan Sako Palembang," ujarnya.




(des/des)


Hide Ads