Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya tertangkap basah saat sedang mencuri jemuran warga. Wanita yang mengaku berasal dari Maumere, Nusa Tenggara Timur itu awalnya meminta-minta uang ke warga.
Wanita tersebut ditangkap di Jalan Letnan Kasnariansyah, Lorong Lebak Sari, Kelurahan 20 ilir D IV, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang pada Senin (10/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Ketua RT 19 A Lorong Lebak Sari, RM Ismail menjelaskan awalnya wanita tersebut datang ke salah satu rumah warganya meminta-minta uang untuk makan.
"Modus pelaku ini tuh awalnya datang ke rumah-rumah warga untuk minta-minta makan. Tapi, pelaku ini kalau tidak dikasih malah maksa masuk ke rumah tersebut sehingga pemilik rumah mengusir pelaku," ujarnya saat diwawancarai detikSumbagsel, Senin (10/6/2024).
Setelah diusir, pelaku ini berpindah ke rumah yang lain untuk kembali meminta-minta uang.
"Saat diusir itu, pelaku ini pindah ke rumah sebelahnya dan kembali minta-minta. Namun pemilik rumah hanya mengintip dari dalam saja dan tidak menyahuti pelaku di luar," lanjutnya.
Karena rumah tersebut dianggap pelaku adalah rumah kosong, kata dia, akhirnya pelaku ini mengambil pakaian yang baru saja dijemur pemilik rumah.
"Ternyata pas pelaku ini masuk (halaman rumah warga), dia ngambil pakaian punya orang rumah situ yang baru dijemur pagi tadi. Dari situ akhirnya pemilik rumah keluar dan langsung mengamankan pelaku," tutur Ismail.
Setelah ketahuan, warga langsung menghubungi Ketua RT untuk melakukan tindak lanjut atas kejadian tersebut.
"Iya, warga langsung melapor ke saya terus berangkat ke sana. Langsung saya menghubungi Babinsa dan Kamtibmas di sini," tambahnya.
Saat dimintai keterangan dan identitas, kata dia, pelaku tidak memiliki KTP atau semacamnya. Namun, pelaku sempat mengaku bahwa ia berasal dari Maumere NTT dan datang ke Palembang untuk mencari pekerjaan.
"Pas ditangkap itu, kita sempat tanyai identitasnya tapi ternyata tidak ada. Tapi pelaku ini mengaku berasal dari Maumere. Sehingga untuk meyakinkan, kita suruh nyari lagu Maumere ternyata tidak bisa," ungkap Ismail.
Selain itu, saat diperiksa oleh warga, ditemukan juga sejumlah uang ribuan yang cukup banyak di dalam tas wanita tersebut bersama beberapa helai pakaian dalam, baju, dan semacamnya.
"Pas kita periksa itu, ternyata di dalam tasnya banyak uang yang mungkin diperkirakan mencapai Rp 7 juta serta beberapa helai pakaian yang diduga hasil curian," tuturnya.
Wanita tersebut juga mengaku uang tersebut dikumpulkannya untuk digunakan sebagai keperluan kepulangan ke tempat tinggalnya yaitu Maumere. Menurut keterangan Ismail, wanita ini sudah sering melakukan aksinya dan tak jarang juga ketahuan oleh warga ketika sedang melancarkan aksinya.
"Dia ini sudah sering kami dapat laporan atas kejadian yang sama, mungkin sekitar 4-5 kali. Tapi, waktu itu dibebaskan saja dan diselesaikan secara kekeluargaan," tukas Ismail.
Karena sudah sering kejadian dan cukup meresahkan, akhirnya pelaku dilaporkan ke polisi agar menimbulkan efek jera. Ia berharap pelaku dibawa ke Dinas Sosial untuk dibina.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)