Mobil dump truck bermuatan tanah menghantam Pos Gatur Lantas Nilakandi, Palembang. Akibatnya, pos tersebut rata dengan tanah.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum menyebut, kejadian bermula ketika mobil tersebut hendak berbelok dari arah KM 32 Indralaya di bawah Flyover Nilakandi, Kecamatan Kertapati, Palembang.
"Kejadiannya sekitar pukul 17.10 WIB. Mobil itu mau ke arah Pegayut dari Indralaya," ungkapnya, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lampu hijau menyala, mobil yang dikendarai Dodi Purnama (44) tersebut berbelok ke arah Pegayut atau Tol Jejawi. Namun, mobil tersebut tak kuat menanjak.
"Pangkal jalan (ke arah Pegayut) itu memang sedikit menanjak karena itu jembatan. Begitu mau naik, mobil tersebut hilang kendali," katanya.
Arham menjelaskan, hal itu mengakibatkan mobil tersebut meluncur mundur. Akibatnya, dump truk tersebut langsung menabrak pos Gatur Lantas Nilakandi.
"Hilang kendali, langsung meluncur mundur ke belakang. Mobil tersebut besar dan berat, jadi pos langsung hancur," katanya.
Beruntung, lanjut Arham, anggotanya yang bertugas menjaga pos tersebut sedang tidak berada di dalam. Menurutnya, kedua personel sedang mengatur lalu lintas.
"Menurut keterangan saksi, jalan sedang sepi. Anggota juga sedang mengatur jalan. Jadi tak ada korban jiwa, hanya kerugian materiel," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dump truk bermuatan tanah menghantam Pos Gatur Lantas Nilakandi Palembang. Kejadian itu terjadi diduga karena mobil tak kuat menanjak hingga akhirnya mundur hingga menghantam pos polisi yang berada di bawah Flyover Nilakandi.
Pantauan detikSumbagsel di lokasi kejadian, pos polisi sudah habis tak bersisa. Hanya ada puing-puing penanda pos lantas dan sebagian tanah yang jatuh dari dump truk.
Kanit Gakkum Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikkakum mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 17.10 WIB.
"Telah terjadi kecelakaan di seputaran Nilakandi yang melibatkan mobil dump truk," ujarnya, Selasa.
Sopir Sempat Hampir Melarikan Diri
Dump truck dengan nopol B 9750 OY itu dikendarai Dodi Purnama (44). Mobil itu datang dari arah Indralaya hendak menuju ke Pegayut. Kini, sopir dan mobil sudah diamankan oleh pihaknya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Diketahui sebelumnya sopir berniat kabur setelah kejadian. Seorang warga Keramasan Iskandar (50) menyebutkan Dodi sempat berlari dan menumpang mobil yang lewat usai menghantam pos polisi tersebut.
"Sopirnya tadi mau kabur setelah menabrak pos, naik ke mobil boks yang lewat," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Rabu (22/5/2024).
Melihat hal tersebut, Iskandar dan warga langsung menghadang percobaan kabur tersebut. Dodi diamankan saksi sambil menunggu kepolisian datang.
(des/des)