Mahasiswa Unsri Dikeroyok Geng Motor, Satu Pelaku Diringkus

Mahasiswa Unsri Dikeroyok Geng Motor, Satu Pelaku Diringkus

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 21 Mei 2024 15:20 WIB
Surya, mahasiswa di Palembang, jadi korban pengeroyokan geng motor.
Surya, mahasiswa di Palembang yang jadi korban pengeroyokan geng motor/Foto: Dok. Istimewa
Palembang -

Anggota geng motor yang menganiaya mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Surya Saputra (20) diringkus polisi. Diketahui, Surya selamat setelah kabur ke Mapolrestabes Palembang dan langsung melaporkan pelaku.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah membenarkan penangkapan anggota geng motor tersebut. Menurutnya, pelaku atas nama MS atau Ucok (23) ditangkap di rumahnya.

"Iya, benar. Pelaku penganiayaan mahasiswa Unsri tersebut sudah kami amankan," ungkap Haris saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (21/5/2024).

Haris juga menjelaskan rumah Ucok berada di Jalan OPI 3, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Menurutnya, Ucok sudah mengakui perbuatannya. Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa kaus yang digunakan Ucok saat penganiayaan dan sepeda motor.

Saat ini, polisi masih memburu dua terduga pelaku lainnya. Mereka berinisial A dan O.

"Kami masih mencari dua terduga pelaku lainnya, A dan O. Keduanya masuk dalam daftar pencarian Orang (DPO)," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Surya Saputra (20) melapor telah dianiaya oleh anggota geng motor yang akan balap liar di depan Gedung Dekranasda, Palembang. Surya selamat setelah kabur ke Mapolrestabes Palembang.

Surya menyebutkan kejadian bermula saat dirinya bertemu dengan geng motor yang akan melakukan balap liar, Senin (13/5/2024) malam. Karena tak dapat melintas, ia mencoba membunyikan klakson hingga lima kali dengan maksud meminta ruang berkendara.

"Saya klakson supaya setidaknya saya dikasih jalan, soalnya tiga jalur itu habis terpakai mereka. Sempat ada yang akhirnya kasih jalan," kata Surya, Rabu (15/5/2024).

Surya mengaku setelah dirinya melintas, salah satu pengendara mengejar. Kemudian ia diserempet sampai hampir tergelincir.

"Saya datangi lagi geng itu lalu tanya siapa yang serempet karena orangnya kabur," terang Surya.

Keributan pun tak dapat dihindari. Surya menyebutkan, salah seorang dari mereka ada yang mengaku sebagai anak anggota kepolisian.

"Setelah saya kembali ke motor, saya malah dipukuli kurang lebih enam orang.Saya langsung kabur ke (markas) Polrestabes Palembang dan buat laporan. Sebelumnya sempat dihadang sekitar 10 motor," ujarnya.

Akibat aksi penganiayaan itu, bibir Surya pecah di bagian atas dan bawah. Selain itu, dagunya memar dan nyeri di badannya.




(sun/mud)


Hide Ads