SK alias Sakban (40), pembunuh istrinya, Srimona (27), yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jebus, Kabupaten Bangka Barat (Babar), akhirnya diringkus. Sakban diringkus ketika menyusup ke rumah warga.
"Ditangkap di rumah warga di daerah Sinar Manik, Kecamatan Jebus," kata Kasat Reskrim Polres Babar, AKP Ecky Widi Prawira kepada detikSumbagsel, Senin (20/5/2024).
Pelaku ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Babar dan Polsek Jebus, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB. Selama pelarian, pelaku yang merupakan suami korban tersebut berpindah-pindah dari hutan hingga menyusup ke rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku ini kabur ke hutan (usai membunuh istrinya), sempat sembunyi, kemudian dia nyindir hutan barulah dia masuk ke rumah warga tersebut," ungkap Kasat.
Kepada polisi pelaku mengaku telah membunuh istrinya. Polisi belum membeberkan secara rinci motif di balik aksi sadis pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya itu.
Namun, polisi menyebut keduanya sempat terlibat cekcok sebelum pembunuhan itu. Kata Ecky, pengakuan awal pelaku ini cemburu terhadap korban.
"Iya sempat cekcok (pelaku-korban). Motifnya cemburu, korban pamit beli nasi goreng tapi tak kunjung pulang hampir 20 menit. Jadi pelaku ini berprasangka, kalau istrinya sama cowok (lain)," tagasnya.
Sebelumnya, Ibu rumah tangga (IRT) bernama Srimona di Jebus, Bangka Barat (Babar) tewas mengenaskan tergeletak di jalan. Wanita berusia 27 tahun itu diduga korban pembunuhan suaminya inisial SK (40).
Korban ditemukan tewas di Jalan Kebun Teh, Perumahan Afu, Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (18/5/2024) malam. Kejadian tersebut sempat bikin gempar warga setempat.
"Korban ditemukan meninggal dunia tergeletak di Jalan Kebun Teh Jebus, pukul 19.30 WIB," kata Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Babel AKBP M Iqbal Surbakti kepada detikSumbagsel, Minggu (19/5/2024)
(mud/mud)