Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang siswi SMP ditemukan tewas gantung diri di kamarnya dengan menggunakan selendang. Diduga korban dunuh diri dalam kondisi sedang hamil7-8 bulan.
Peristiwa itu terjadi Kecamatan Girimarto, Wonigiri, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2024) pagi.
Plt Camat Girimarto, Titik Supriyanti mengatakan ditemukannya korban tewas saat pihak sekolah tidak mendapatinya datang ke sekolah. Sebab, saat kejadian korban sedang ujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban kelas tiga SMP. tidak ada di sekolah," ujarnya.
Karena korban tidak datang ke sekolah, sambung Titik, pengawas ujian kemudian melaporkannya ke kepala sekolah. Setelah itu, bagian kesiswaan menghubungi ayah korban melalui telepon untuk menanyakan keberadaan anaknya.
"Setelah dihubungi pihak sekolah bapak korban meminta tolong tetangganya. Saat dicek pintu kamar korban terkunci. Karena tidak ada jawaban, pintu kamar didobrak. Korban ditemukan gantung diri menggunakan selendang yang ditali ke jendela," ungkapnya.
Kata Titik, kedua orang tua korban bekerja di luar kota atau merantau. Korban tinggal di rumah bersama kakek atau neneknya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, kata Titik, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal sudah sekitar 5 jam. Korban ditemukan pukul 07.50 WIB.
Titik mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, korban tidak memiliki catatan buruk. Bahkan, korban dikenal siswi berprestasi karena juara di kelasnya.
Dari laporan tim medis, lanjutnya, korban tewas dalam kondisi hamil. Namun pihaknya masih mendalami informasi tersebut.
"Masalahnya saat ini masih di dalami. Tadi dari laporan tim medis yang melakukan visum seperti itu (hamil). Tidak ada catatan khusus, HP sudah diamankan polisi," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP, Anom Prabowo membenarkan kejadian tersebut. Aksi bunuh diri dilakukan korban dengan jilbab yang diikatkan di jendela kamar korban.
"Untuk motifnya masih kita dalami dan saat ini petugas masih meminta keterangan saksi-saksi. Namun berdasarkan pemeriksaan luar tubuh korban oleh pihak medis Puskesmas Girimarto tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dan diduga korban saat ditemukan dalam keadaan mengandung sekitar 7-8 bulan," ujarnya.
(csb/csb)