Rumah Warga Palembang Nyaris Hangus, Mobil Damkar Terhambat Ada Portal

Sumatera Selatan

Rumah Warga Palembang Nyaris Hangus, Mobil Damkar Terhambat Ada Portal

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Kamis, 09 Mei 2024 14:01 WIB
Lokasi kebakaran rumah warga di komplek Sako Palembang.
Foto: Lokasi kebakaran rumah warga di komplek Sako Palembang. (Achmad Rizqi Setiawan)
Palembang -

Sebuah rumah di Kompleks Pusri Borang Sako Palembang nyaris hangus terbakar. Kebakaran itu diduga karena tabung gas yang bocor namun berhasil diatasi dengan cepat sebab warga sekitar membantu memadamkan api di rumah tersebut sehingga tak menyebar ke rumah yang lain.

Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Cendrawasih, Komplek Pusri Borang Sako, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sekitar pukul 08.15 WIB. Saat hendak menuju lokasi kejadian, mobil damkar sempat terhambat karena ada portal di kompleks yang masih terkunci. Hal itu pun viral di media sosial.

Kanit Reskrim Polsek Sako, AKP Irsan Ismail menyebutkan kebakaran di rumah warga tersebut terjadi karena dugaan tabung gas yang bocor dan menyebabkan api, lalu menyambar ke sejumlah barang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya memang benar kejadian tersebut disebabkan oleh tabung gas yang bocor dan menyebabkan api menyambar sekitar 30 menit dan langsung dipadamkan oleh warga," tuturnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, hanya saja pemilik rumah, Dona, mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelum kejadian, korban sedang memasak karena memiliki usaha katering.

"Tadi memang benar mereka (pemilik rumah) ini lagi ada borongan katering," tukasnya.

Terkait dengan hambatan saat tim pemadam kebakaran datang ke lokasi, Komandan Regu Damkar Pos Sako Beta Junaedi menjelaskan bahwa gerbang portal di komplek tersebut belum terbuka saat tim datang.

"Iya benar, tadi kami mendapat laporan kebakaran pada pukul 08.15 WIB. Pada saat ingin menuju lokasi, kami terhalang gerbang portal yang masih ditutup sehingga tadi sempat terhambat proses pemadamannya," ujarnya.

Beta juga menjelaskan petugas damkar sempat terhenti 5 menit dan akhirnya menjebol gembok yang mengunci gerbang portal tersebut dengan menggunakan batu.

"Kami sempat terhenti 5 menit karena gerbang portal tertutup, akhirnya kami jebol menggunakan batu yang berada di dekat situ karena keadaan darurat," tambahnya.

Beta juga menyebut pada saat kejadian pos satpam di gerbang portal itu masih terkunci dan tidak ada orang yang sedang berjaga sehingga sedikit menyulitkan petugas damkar menuju ke lokasi kejadian. Setelah sampai di lokasi, kata dia, api sudah padam dan beruntung tidak sampai menyambar ke rumah di sebelahnya.

"Iya karena kendala di gerbang portal tadi, jadi pas kami sampai lokasi api sudah padam dan Alhamdulillah belum sempat membesar dan menyambar rumah di sebelahnya," tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads