.webp)
Ahmad Arif R (29), pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang mayatnya ditemukan dalam koper sudah ditangkap dan menjadi tersangka. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah keluarga istrinya di Palembang.
Menurut keterangan ketua RT setempat, M. Ali Rahman (64), Arif pulang ke Palembang untuk melaksanakan resepsi pernikahan yang akan dilaksanakan pada Minggu, (5/5/2024). Istri pelaku diketahui tinggal dan bekerja di Palembang.
"Dia (Arif) itu datang dari Tangerang baru tiga hari, karena hari minggu nanti mau resepsi pernikahan. Sebenarnya sudah menikah di bulan Maret, tapi resepsinya baru dilaksanakan nanti tanggal 5 Mei," katanya kepada detikSumbagsel pada Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan pelaku ditangkap di rumah keluarga istrinya. Pelaku ditangkap saat sedang tidur.
"Waktu pihak kepolisian mau menangkap pelaku itu, ternyata rumah yang dituju saya kenal dan masih keluarga juga. Cukup kaget dan untungnya tidak ada sangkut paut dengan istrinya," katanya
"Saat penggerebekan itu, pelaku ini dalam keadaan tidur, soalnya penangkapan berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB," Ali menambahkan.
M. Ali mengatakan bahwa korban, Arif, dan istrinya dengan inisial AL (27) bekerja di tempat yang sama dalam industri makanan.
"Mereka itu satu perusahaan kerja, korban cabang Bandung, Arif cabang Tangerang, dan AL istrinya Arif cabang Palembang," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa pertemuan keduanya adalah ketika Arif melakukan kunjungan kerja di perusahaan cabang Palembang.
"Karena mereka satu perusahaan dan waktu itu si Arif ini ada kunjunganlah ke Palembang. Bertemu lah Arif dan AL dan mungkin dari sanalah hubungan mereka ini," jelasnya.
Diketahui Arif dan AL dalam hubungannya lebih banyak LDR (long distance relationship), dan berlanjut setelah menikah di bulan Maret. Dalam hubungannya pun Arif dikenal sebagai sosok yang baik dan sopan.
M. Ali juga menjelaskan bahwa AL tidak mengetahui bahwa suaminya telah melakukan tindakan pembunuhan dan tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa itu.
"AL ini juga termasuk korban, karena nggak tau apa-apa tapi tiba-tiba suaminya ditangkap dan jadi tersangka pembunuhan. Sampai sekarang AL masih syok dan belum bisa diajak bicara," tambahnya.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menyebut pelaku ditangkap di depan istrinya. Pelaku tak dapat mengelak saat ditangkap polisi.
"Pelaku waktu ditangkap tidak bisa beralasan lagi. Ada, ada istrinya (saat ditangkap). Pasti kagetlah (istri pelaku)," ujar Gurnald dilansir dari detikNews.
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella dan Dian Fadila, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka' di detikcom.
(mud/mud)
