Polisi telah mengamankan tiga dari empat pelaku pemalakan bersenjata tajam terhadap sopir truk di Pematang Panggang, Ogan Komering Ilir (OKI). Para pelaku melakukan aksi tersebut karena kecanduan judi slot.
Pengakuan itu disampaikan ketiga pelaku, H, U dan A usai diperiksa intensif di Unit Reskrim Polsek Mesuji OKI
"Mereka ini semuanya pengangguran dan mengakunya begitu (karena kecanduan judi slot)," kata Kapolsek Mesuji AKP Bambang Wiyono dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (2/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tak punya uang dan pekerjaan, katanya, para pelaku pun akhirnya nongkrong di pinggir jalan lintas timur Sumatera mencari mangsa truk-truk bermuatan yang melintas.
"Mereka berempat melakukan aksi dengan modus seperti itu memberhentikan truk yang melintas di sana," katanya.
Ketika disinggung apakah uang hasil kejahatan juga digunakan para pelaku untuk mabuk minuman keras dam mengkonsumsi narkoba, Bambang enggan bicara lebih jauh terkait hal itu.
Hanya saja dia memastikan ketiga pelaku tersebut mengakui jika uang hasil pemalakan mereka gunakan untuk deposito bermain judi online jenis slot.
"Uangnya itu untuk mereka main depo depo itu. Nah iya itu (judi slot)," jelasnya.
Sebelumnya, pelaku pemalakan terhadap sopir truk yang menangis mengaku ditodong sajam kawanan preman di Pematang Panggang, ditangkap. Ada tiga pelaku yang sudah diamankan, berinisial H, U dan A.
Kapolsek Mesuji OKI AKP Bambang Wiyono mengatakan ketiga pemalak itu diamankan tanpa perlawanan tak jauh dari kediaman mereka di Desa Pematang Panggang, OKI, pada Rabu 1 Mei 2024.
"Yang kita amankan ada tiga orang semuanya merupakan warga Desa Pematang Panggang," kata Kapolsek dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (2/4/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, katanya, pelaku pemalakan terhadap sopir truk yang viral tersebut berjumlah empat orang. Saat ini, katanya, Unit Reskrim Polsek Mesuji tengah mengejar 1 pelaku lagi.
"Total pelaku itu ada empat orang, 3 sudah kita amankan dan satu lagi masih kita kejar," jelasnya.
(mud/mud)