Daihatsu Granmax yang terguling di Keluang, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menghanguskan 1 truk dan 2 rumah warga ternyata membawa BBM ilegal. Usai kejadian itu, sopir kabur dan kini diburu polisi.
Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto mengatakan hal itu diketahui usai Polsek Keluang melakukan penyelidikan dan membantu pemadaman di lokasi kejadian.
"Berdasarkan keterangan dari polsek memang seperti itu (pikap tersebut mengangkut BBM ilegal)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (17/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ruas jalan tersebut sempat ditutup karena adanya kobaran api dan kini sudah dibuka kembali. Api sudah berhasil dipadamkan, setidaknya 1 truk dan 2 rumah warga hangus terbakar akibat kejadian itu.
Kata Susianto, berdasarkan keterangan di lapangan, usai kejadian sopir pikap langsung kabur diduga takut dihakimi massa.
"Sopirnya itu informasinya langsung kabur saat kejadian," ujarnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, Satreskrim Polres Muba dan Polsek Keluang tengah melakukan pendalaman dan memburu sopir pikap tersebut.
"Untuk sopirnya masih lidik, masih dilakukan pengejaran," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil pikap pengangkut minyak terguling terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibat tumpahan minyak tersebut 1 truk dan 2 rumah warga hangus terbakar.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa itu terjadi di Jalan dari arah Tanjung Dalam menuju arah Desa Dawas, Kecamatan Keluang Muba, pada Rabu (17/4) petang.
Kejadian berawal mobil itu melaju dengan membawa BBM dimuat dalam drum plastik (tandon air). Saat membanting setir, mobil terguling di sisi kanan jalan menuju Desa Dawas dari arah Tanjung Dalam hingga terbalik.
Saat itu, minyaknya tumpah ke jalan sampai merambat ke rumah warga di seberang jalan hingga terbakar. Akibat kejadian itu, kerugian di tafsir kurang lebih Rp 400 juta.
(csb/csb)