Luka Tusuk di Leher-Pinggang Jadi Penyebab Tewasnya Remaja di Palembang

Sumatera Selatan

Luka Tusuk di Leher-Pinggang Jadi Penyebab Tewasnya Remaja di Palembang

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 16 Apr 2024 18:00 WIB
Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II M. Hasan Palembang, dr Indra Syakti Nasution
Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II M. Hasan Palembang, dr Indra Syakti Nasution (Foto: Sabrinah Adliyah)
Palembang -

Remaja di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Firmansyah (16) ditemukan tewas bersimbah darah. Dari hasil forensik, korban tewas dengan luka tusuk di leher dan pinggang.

Peristiwa pembunuhan yang dialami Firmansyah terjadi di Jalan Talang Kerangga, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, pada Selasa (16/4/2024). Dalam kasus ini, 3 pelaku ditangkap.

Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II M. Hasan Palembang, dr Indra Syakti Nasution menyebutkan ada dua luka senjata tajam (sajam) yang diduga menjadi penyebab tewasnya korban. Luka itu, lanjutnya, terdapat di leher dan pinggang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan luar, kami jumpai adanya dua luka tusuk di sisi kanan leher dan pinggang," ujarnya.

Menurutnya, luka di leher kanan merobek hingga saluran pernapasan Firmansyah. Sementara untuk luka di pinggang, dapat dipastikan berasal dari tusukan sajam juga.

ADVERTISEMENT

Mengenai dugaan adanya benda tumpul, dirinya menyangkal luka tersebut menjadi penyebab kematian.

"Benturan benda tumpul tidak dijumpai di kepala, hanya di pinggang kanan korban," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, Indra menyarankan dilakukannya autopsi agar diketahui jelas penyebab kematian korban.

Tiga Pelaku Ditangkap

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim mengatakan dari hasil keterangan pelaku motifnya dikarenakan ingin balas dendam terhadap korbannya.

"Motif pertamanya dendam awalnya karena waktu itu ada gesekan," katanya, Selasa.

Azizir menjelaskan, sebelum kejadian pembunuhan tersebut antara pelaku dan korban memang sudah berkelahi akan tetapi tidak selesai.

"Motifnya sebenarnya, antara salah satu pelaku dan korban itu pernah ada gesekan, berkelahi waktu 8 April, mungkin tidak selesai, akhirnya mungkin ada yang tidak senang akhirnya kejadian tersebut," jelasnya.

Dia mengatakan 3 pelaku yang telah diamankan pihaknya semuanya masih berstatus pelajar. Saat ini pihaknya masih menunggu pemeriksaan dari dokter forensik terkait penyebab utama tewasnya korban.

"Tiga orang yang diamankan semuanya diduga pelaku yang ada turut serta di situ, dan kita lagi dalami pelaku yang mana yang sampai membunuh korban," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads