Keluarga ibu dan anak yang ditemukan tewas di kediamannya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diketahui baru tahun ini merayakan Idulfitri di rumah mereka. Setiap tahun mereka selalu mudik ke kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Paguyuban Petani Tanaman Hias Palembang, Karmin yang merupakan rekan Anung, suami korban. Menurutnya, keluarga mereka biasa mudik membawa mobil pribadi yang dibawa Anung.
"Mereka setiap tahun selalu mudik ke Kebumen, dua-duanya (Anung dan Warsilah) orang sana. Baru tahun ini Lebaran di Palembang," ujarnya kepada detikSumbagsel, Selasa (17/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karmin menjelaskan hal itu karena keluarga mereka sedang menghemat pengeluaran. Pasalnya, Farah (16) baru lulus SMP dan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.
"Tahun ini nggak mudik dulu karena mau hemat. Persiapan Farah sudah diterima di MAN 3 Palembang. Pintar anaknya," ujarnya.
Sebelumnya, ibu dan anak di Palembang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Keduanya diduga korban perampokan.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban Jalan Tanjung Bubung, Lorong Karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, Senin (16/4/2024).
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan korban diduga meninggal dunia akibat senjata tajam. Keduanya ditemukan oleh suami korban.
"Saat ini, kami masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada terhadap peristiwa yang terjadi. Baik motif maupun modus operandi," jelasnya.
Ketua RT 03 Sutoro menjelaskan, Farah sempat menelpon meminta pertolongan kepada sang ayah. Telepon itulah yang menggerakkan Kurniawan alias Anung kembali ke rumah dari bengkel tempatnya bekerja.
"Anaknya sempat telepon minta tolong, dari situ bapaknya langsung kembali ke rumah," ujarnya.
(des/des)