Dua pelaku begal yang membunuh driver Maxim di Jambi ditangkap polisi. Satu dari pelaku ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat akan ditangkap.
Adapun kedua pelaku yang diamnakn polisi yakni Agam Santoso (19) warga Tebo, Jambi, dan Afif Tramubia (22) warga Muaro Jambi, Jambi.
Dalam aksinya, kedua pelaku ini terlebih dulu membunuh korbannya bernama Risdianto dan membuang jasad korban di kebun sawit sebelum mengambil mobil driver tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plh Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution membenarkan bahwa dua pelaku begal driver Maxim itu telah diamankan. Saat ini, pelaku dalam pemeriksaan lebih lanjut.
"Benar, dua pelaku pembunuhan driver Maxim telah diamankan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi," kata Amin, Senin (15/4/2024).
Para pelaku diamankan dari 2 lokasi berbeda. Awalnya, polisi menangkap pelaku Agam Santoso di Kecamatan Tabir, Kabupaten Tebo, pada Minggu (14/4/2024), sekitar pukul 07.30 WIB.
Setelah diamankan, pelaku Agam mengaku telah melakukan pembunuhan tersebut bersama rekannya Afif. Pelaku membuang jasad korban di Jalan Ness, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Selanjutnya, kata Amin, Tim Resmob melakukan pengejaran terhadap pelaku Afif. Sekitar pukul 19.30 WIB, Afif berhasil diamankan di sebuah hotel di Kota Jambi.
"Pada saat akan diamankan pelaku Afif melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," jelasnya.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Ditreskrimum Polda Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui, Risdianto, driver Maxim di Jambi menjadi korban begal oleh penumpangnya. Ia sempat dikabarkan 5 hari hilang sebelum terungkap menjadi korban begal.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban dinyatakan hilang saat malam takbiran Selasa (9/4/2024). Risdianto mengendarai mobil Xenia bewarna hitam dengan Nopol B 2775 TYR.
Saat itu, dikabarkan Risdianto hilang setelah mendapatkan pesanan dari penumpang yang disinyalir meminta diantarkan dari Kota Jambi menuju daerah lain.
(csb/csb)