Tangis Pilu Ayah Peluk Peti Mati Anaknya yang Tewas Laka Bus Rosalia Indah

Regional

Tangis Pilu Ayah Peluk Peti Mati Anaknya yang Tewas Laka Bus Rosalia Indah

Saktyo - detikSumbagsel
Jumat, 12 Apr 2024 17:00 WIB
Nanang, ayah dari Z, korban meninggal kecelakaan bus Rosalia Indah di ruas Tol Batang-Semarang Km 370 menangis dan memeluk peti jenazah anaknya pada Kamis (11/4/2024) malam.
Foto: Nanang, ayah dari Z, menangis dan memeluk peti jenazah anaknya (Saktyo Dimas R/detikJateng)
Kendal -

Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah di Km 370 pada Kamis (11/4/2024) pukul 06.35 WIB menyebabkan tujuh orang tewas. Duka mendalam dirasakan keluarga korban, salah satunya Nanang, ayah dari Z, balita berusia 3 tahun yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Dilansir detikJateng, isak tangis pecah saat Nanang, ayah Z melihat peti buah hatinya yang berada dalam ambulans. Tangisannya pun makin menjadi hingga jatuh pingsan.

"Anakku, anakku, kamu sudah pergi tinggalin Bapak dan Ibu," tangis Nanang. Dia histeris saat masuk ambulans dan terus memeluk peti anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istrinya, Ida yang termasuk ke salah satu korban luka akibat kecelakaan bus tersebut juga tak bisa membendung air matinya begitu keluar dari pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Weleri. Duduk di kursi roda, Ida hanya bisa meratapi kematian anak satu-satunya tersebut.

"Saya pasrah dengan musibah ini meski harus kehilangan anak saya. Namanya juga musibah, human error atau apalah, yang jelas saya pasrah dan terima," kata Ida.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sebanyak tujuh jenazah korban kecelakaan bus Rosalia Indah di ruas Tol Batang-Semarang Km 370 A sudah dibawa pulang keluarga. Pemulangan korban meninggal dilakukan setelah proses identifikasi rampung.

"Proses ante mortem dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Tengah," kata Humas RSI Weleri Kendal, Farid Hermawan saat dimintai konfirmasi detikJateng, Jumat (12/4/2024).

Farid menerangkan, jenazah SB, bayi berusia 1 tahun diambil keluarganya Kamis (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB. SB diketahui merupakan warga Brebek Nganjuk, Jawa Timur.

Kemudian dua jenazah lainnya, Sumarno (45) yang merupakan kondektur bus dan Z (3) diberangkatkan masing-masing ke Jombang dan Wonogiri. Pemberangkatan dikawal anggota Sat Lantas Polres Batang.

Farid melanjutkan, setelah itu empat korban meninggal kecelakaan bus Rosalia Indah lainnya juga diambil pihak keluarga. Jenazah korban terakhir, Titik, diambil Jumat dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

"Setelah tiga jenazah diambil, kemudian empat jenazah lainnya juga diambil. Jenazah yang terakhir diambil itu jenazahnya Ny Titik," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Rosalia Indah terjadi di Km 370 pada pukul 06.35 WIB. Ada 34 penumpang dan dua kru dalam bus tersebut di mana 7 orang meninggal dan 17 harus dilarikan ke IGD akibat kecelakaan itu.




(dai/dai)


Hide Ads