Penembak Mapolda Lampung dari Kelompok Curanmor yang Sedang Diburu

Lampung

Penembak Mapolda Lampung dari Kelompok Curanmor yang Sedang Diburu

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 08 Apr 2024 08:01 WIB
Satu dari tujuh pelaku penembakan ke Mako Polda Lampung tertangkap.
Foto: Satu dari tujuh pelaku penembakan ke Mako Polda Lampung tertangkap. (Tommy Saputra)
Lampung -

Polisi mengungkap peristiwa penembakan ke arah Mapolda Lampung yang dilakukan oleh kelompok pencurian kendaraan bermotor. Dalam melakukan pencurian, kelompok ini selalu menggunakan drone untuk memantau wilayah sekitar target.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Ditreskrimsus Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung.

"Dari penangkapan tersangka KAW, kami mendapatkan sejumlah barang bukti berupa 12 lembar fotocopy STNK, 10 kunci mobil berbagai jenis, 2 kunci motor, 2 plat kendaraan serta satu unit drone," kata dia, Minggu (7/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reynold menjelaskan, drone ini digunakan para pelaku untuk melakukan aksi pencurian kendaraan.

"Hasil keterangan KAW, mereka ini setiap beraksi selalu menggunakan drone. Jadi gunanya untuk memantau wilayah tempat target mereka," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Menurut Reynold, kelompok ini merupakan target operasi yang memang tengah diselidiki oleh pihaknya.

"Mereka ini memang target kami," tegas dia.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih memburu 6 pelaku lainnya.

"Kami masih memburu 6 pelaku lainnya, kami juga belum menemukan senjata api yang digunakan dalam peristiwa tersebut," tandasnya.

Sementara, tersangka KAW dikenakan Pasal 1 ayat 1 Undang - Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 atau pasal 53 junto pasal 340 KUHPidana dan atau 363 dan atau 480 KUHPidana.

Sebelumnya, Markas Kepolisian Daerah Lampung ditembaki oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada pada Sabtu (6/4/2024) menjelang pagi.

Dalam video rekaman CCTV yang diterima detikSumbagsel, tampak beberapa orang menggunakan satu unit mobil melintas di depan Mapolda Lampung kemudian melepaskan sejumlah tembakan.

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Lampung mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan hal tersebut.

"Mohon waktu peristiwa tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kalau sudah ada hasilnya akan kami infokan lebih lanjut, biarkan Ditkrimum bekerja dulu," kata dia, Minggu (7/4/2024).




(dai/dai)


Hide Ads