Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring, Kabupaten Banyuasin, buka suara mengenai kasus oknum dokter berinisial MY yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada istri pasien. Pihak RS sudah mengambil langkah tegas terkait kasus tersebut.
"Oknum dokter MY ini, sudah melakukan pelecehan seks terhadap istri pasien, dan korban juga sudah membuat laporan ke Polda Sumsel," kata Liza humas Rumah Sakit Bunda Jakabaring, Rabu (28/2/2024).
Liza menyebutkan bahwa pihak rumah sakit langsung memberhentikan oknum dokter MY setelah mendalami lebih lanjut mengenai informasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah pemberhentian itu, oknum dokter tersebut tidak lagi praktek di RS BMJ," tegasnya.
Pantauan detikSumbagsel di RS Bunda Jakabaring Rabu (29/2/2024), pukul 13:35 WIB, rumah sakit ini tidak terlihat sepi puluhan pasien masih berobat seperti biasa di sini.
Diberitakan sebelumnya, oknum dokter salah satu rumah sakit di Palembang, berinisial MY diduga mencabuli istri pasien yang sedang hamil yakni TAF (22). Sebelum melakukan aksinya, terduga pelaku memberikan suntikan ke korban hingga tertidur pulas.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa dialami TAF terjadi saat dirinya sedang menjaga suaminya yang dirawat di rumah sakit Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (20/12/2023) malam.
Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengatakan, peristiwa berawal saat suami korban yang sedang sakit awalnya berobat ke rumah sakit tersebut.
Setelah beberapa waktu dirawat inap di rumah sakit itu dan merasa sudah baikan, pada malam kejadian suami korban bertanya ke perawat kapan dia diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.
Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, MY datang ke kamar dan menyarankan suami korban agar tidak pulang dulu karena harus diobservasi. Suami korban pun dipindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIP.
Setelah pindah kamar, sang oknum dokter pun meminta perawat pergi. MY lalu menyuntik suami korban hingga tertidur lelap. Korban yang sedang hamil, lalu dipanggil terlapor dan diberikan suntikan yang katanya vitamin.
Namun, setelah disuntik ternyata korban juga tertidur lelap, dan diduga dimanfaatkan terlapor untuk melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
Aksi oknum dokter ini terungkap, saat korban sadar dan terbangun pakaiannya sudah berantakan dan terlapor berada di sampingnya dengan posisi mengeluarkan kemaluannya.
(mud/mud)