Santi dan Nopri, warga Palembang tertangkap tangan mencuri handphone wisatawan saat perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang. Keduanya kepergok korban saat sedang beraksi.
Adapun kedua pelaku langsung diamankan polisi yang sedang bertugas di TKP. Adapun korban, yakni Febri (29) dan Leli (24) kemudian dimintai keterangan di pos keamanan yang ada di Pulau Kemaro.
Korban Febri (29) menjelaskan kejadian bermula saat istrinya Leli (24) sedang mengantri di depan stand UMKM yang menjual alat-alat rumah tangga untuk berbelanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya itu, istri saya belanja di stand penjual alat alat rumah tangga, antre kan ramai," katanya.
Ketika mengantre, katanya, istrinya mencurigai ada dua orang perempuan di belakangnya dan refleks menarik tasnya yang ada di belakang untuk dipindahkan ke depan. Ketika itu istrinya mendapati HP-nya sudah tidak ada lagi di dalam tas dan melihat HP miliknya sudah di pegang pelaku.
"Istri saya refleks memegang tas namun HP tidak ada di tas, istri saya teriak 'HP saya' kepada pelaku, langsung mencoba menarik HP dari tangan pelaku dan HP itu terjatuh dari tangan pelaku," kata dia.
Setelah itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan, dan kedua pelaku berhasil diamankan dan mengakui perbuatannya.
Kanitreskrim Polsek Ilir Timur II (IT II), Iptu heriyanto mengatakan pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku pencurian HP di Pulau Kemaro Palembang.
"Dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya, satu bertugas mengambil Handphone dan satunya bertugas sebagai orang yang membawa pergi barang curian," katanya saat di konfirmasi detikSumbagsel, Kamis (22/2/2024).
Atas kejadian tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan berkunjung ke Pulau Kemaro dan menyaksikan perayaan Cap Go Meh agar berhati-hati dan menjaga barang bawaanya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang berkunjung ke Pulau Kemaro agar lebih berhati-hati dan segera melapor ke pos keamanan apabila ada orang yang mencurigakan, serta melaporkan kalau ada barang yang hilang dan akan kita cek melalui CCTV di lokasi," ujarnya.
(dai/dai)