Seorang bocah di Merangin, Jambi berinisial AN (12) tewas usai dicekik ayah kandungnya, Abdullah Yusin (44). Aksi sadis sang ayah diketahui usai kepergok tetangganya saat pelaku hendak mengubur anaknya di belakang rumah.
Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Sungai Kuning Kecamatan Tabir Lintas kabupaten Merangin, Jambi, Minggu (18/2/2024), sekitar pukul 11.00 WIB. Sang ayah kini sudah diamankan di Mapolres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pelaku Abdullah Yusin masih dalam pemeriksaan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, pelaku merupakan ayah kandung korban. Saat ini sudah diamankan Tim Opsnal Reskrim Merangin," kata AKBP Ruri, kepada detikSumbagsel, Senin (19/2/2024).
AKBP Ruri menerangkan kejadian bermula saat korban sedang bermain layang-layang yang kemudian diikuti oleh ayahnya. Saat sedang asik bermain korban diajak pulang ke rumah pelaku.
"Korban ini diajak pelaku untuk diikuti sampai ke rumah (pelaku). Kemudian korban meminta izin untuk pulang, namun pelaku tidak memperbolehkan korban pulang dan mengajak korban untuk menginap di rumah pelaku. Korban tidak berkenan untuk menginap," jelasnya.
Belakangan sang ayah korban diketahui sudah cerai dan berpisah rumah dengan istrinya. Selama ini, anak korban menginap di rumah ibunya.
Karena korban menolak untuk menginap, sang ayah pun berang. Dia langsung mendekati tubuh korban dan mencekik leher korban hingga tewas.
"Pelaku marah dan memiting leher atau mencekik korban hingga meninggal dunia. Sejauh ini, korban meninggal dunia karena dicekik," ujar Ruri.
Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku menggali lubang layaknya kuburan di belakang rumahnya. Saat sedang menggali lubang sekitar pukul 14.30 WIB, tetangganya bernama Sabli memergoki pelaku.
Sabli curiga dengan gerak-gerik pelaku yang sedang menggali tanah tersebut. Ia pun langsung mengecek ke dalam rumah pelaku.
"Di dalam rumah saksi Sabli menemukan korban atau anak kandung pelaku sudah terbaring dan tidak menyahut lagi," ujarnya.
Atas hal itu, Sabli memanggil perangkat desa dan warga sekitar. Tak lama, pelaku langsung diamankan Tim Satreskrim Polres Merangin.
(dai/dai)