119 Kotak Suara di Intan Jaya Dirampas KKB, Aparat Perketat Pengamanan

Regional

119 Kotak Suara di Intan Jaya Dirampas KKB, Aparat Perketat Pengamanan

Raymon Latimahina - detikSumbagsel
Minggu, 18 Feb 2024 17:00 WIB
Ilustrasi Surat Suara Pemilu
Ilustrasi (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Palembang -

119 kotak suara Pemilu 2024 di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, dirampas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). TNI memperketat pengawasan tahan pemilu saat ini.

Perampasan kotak suara ini terjadi di area lapangan terbang Distrik Hitadipa, Intan Jaya pada Kamis (15/2). KKB juga memukul seorang perangkat distrik berinisial ZU di bagian kepala.

"119 kotak suara yang berisi logistik Pemilu dirampas oleh KKB. Di tempat tersebut, juga terjadi aksi pemukulan oleh KKB terhadap ZU di bagian kepala yang merupakan perangkat Distrik Hitadipa," ujar Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chandra menuturkan, aparat belum mengetahui motif dari aksi perampasan 119 kotak suara ini. Dia mengaku, aparat keamanan akan menyelidiki insiden tersebut.

"Entah apa motivasi gerombolan KKB ini merampas atau menyabotase logistik Pemilu. Untuk pastinya saat ini masih didalami oleh aparat keamanan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Aparat TNI dan Polri meningkatkan pengamanan di wilayah Intan Jaya. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan Pemilu di daerah tersebut bisa berjalan aman dan lancar.

"Saat ini aparat keamanan TNI-Polri meningkatkan patroli keamanan dan meningkatkan kewaspadaan, sehingga pentahapan Pemilu di Kabupaten Intan Jaya dapat berjalan dengan aman dan lancar serta stabilitas kamtibmas tetap kondusif," bebernya.

Candra mengungkap, masih ada 171 kotak suara Pemilu 2024 yang hingga kini masih tertahan di Nabire. Kotak suara tersebut belum diangkut akibat aksi KKB.

"Sedangkan sisanya belum terangkut berjumlah 171 kotak suara saat ini masih berada di Kabupaten Nabire," ujarnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads