Muhammad Reno Dermawan (23), seorang mahasiswa yang bekerja sambilan sebagai office boy (OB) di sebuah tempat refleksi kehilangan motornya. Saat itu, korban sedang bekerja membersihkan salah satu ruangan di tempat refleksi tersebut.
Sayangnya, di lokasi tempatnya parkir motor tidak terpantau CCTV dan juga tidak ada saksi yang melihat aksi pencurian tersebut. Aksi pencurian itu terjadi di area parkiran ruko refleksi di Jalan Mayor Salim Batubara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Rabu (14/2/2024) pukul 12.00 WIB.
Kejadian bermula saat Reno sedang bertugas piket untuk membersihkan ruko refleksi tersebut. Saat ia selesai membersihkan ruangan selama kurang lebih 15 menit, ia baru menyadari saat melihat di area parkiran bahwa motornya telah hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas saya dateng siang itu, saya langsung ke lantai 3 dan mulai beres-beres. Pas saya ngecek area parkiran, motor saya sudah hilang. Padahal saya sudah kunci stang motor saya," ungkapnya pada Jumat (16/2/2024).
Namun saat Reno bertanya kepada orang di sekitar ruko mengenai motornya yang hilang, tidak ada yang melihat atau menyadari aksi pencurian tersebut.
"Saya juga sudah ngecek rekaman CCTV tempat saya bekerja, sayangnya di area sana enggak terekam," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Reno harus merelakan motor Honda Beat miliknya yang masih berstatus kredit diambil pencuri saat ia bekerja. Reno pun datang ke ruang SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Kepala SPKT Panit III, Ipda Alamsyah mengatakan bahwa laporan Reno sudah diterima oleh petugas piket anggota SPKT Polrestabes Palembang.
"Laporan sudah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan ke unit Reskrim agar diusut lebih lanjut," katanya.
(dai/dai)