Sederet Pernyataan Tamara Tyasmara Terkait Kasus Kematian Anaknya

Nasional

Sederet Pernyataan Tamara Tyasmara Terkait Kasus Kematian Anaknya

Tim detikNews - detikSumbagsel
Minggu, 11 Feb 2024 12:01 WIB
Tamara Tyasmara menangis dan emosi melihat rekaman CCTV anak ditenggelamkan YA.
Tamara Tyasmara (Foto: Febri/detikHOT)
Palembang -

Tamara Tyasmara tak menyangka putranya, Dante (6) yang meninggal di kolam renang Duren Sawit, Jakarta Timur diduga ditenggelamkan kekasihnya, Yudha Afrandi (33). Berikut sederet pernyataan Tamara.

Polisi telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka di kasus tenggelamnya Dante. Polisi menyebut Yudha menenggelamkan Dante selama 12 kali ke dalam kolam renang.

Tamara Kaget Dante Ditenggelamkan

Polisi sudah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka di kasus kematian Dante. Tamara mengaku kaget dan tidak menyangka pacarnya akan berbuat setega itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak nyangka, kaget. Aku juga kaget banget, kan aku juga baru lihat juga (CCTV) gitu kan. Dari kemarin mau lihat juga takut. Pas lihat, makin syok jadinya," kata Tamara Tyasmara saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/2).

Tamara dan Yudha sudah 2 tahun ini menjalani hubungan spesial. Tamara mengaku sudah sangat percaya kepada Yudha karena kedekatannya dengan Dante.

ADVERTISEMENT

"Aku kan bukan sehari dua hari ya, terus juga aku dan anak dia itu sangat dekat. Terus dia dan Dante juga sangat deket. Jadi wajarlah udah ada kepercayaan gitu loh di aku buat kayak, ya udah nih, renang nih. Toh biasanya juga nggak. Ya berarti kan aku udah trust. Aku udah trust sama Fandi," katanya.

Tamara syok Lihat CCTV

Tamara Tyasmara mengaku sudah melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik putranya ditenggelamkan oleh Yudha. Tamara mengaku kaget saat melihat rekaman CCTV tersebut.

"Makanya itu aku kaget banget sampai lemes. Kemarin kan habis lihat itu saya interview (diwawancarai wartawan) pas di luar itu langsung kayak apa," kata Tamara.

Tamara masih bertanya-tanya apa yang membuat Yudha setega itu kepada putranya. Tamara enggan berspekulasi soal motif dan memilih mempercayakan hasil penyidikan kepada pihak kepolisian.

"Ini maksudnya apa, ada apa, makanya saya langsung sakit semuanya. Saya pengin tahu deh penjelasan dari ahli-ahlinya ini dari hasilnya penjelasannya si Arfandi itu seperti apa, saya pengin tahu," katanya.

"Ya harapan saya, pelaku bisa cerita yang sebenar-benarnya yang terjadi sama polisi," kata Tamara.

Klarifikasi Tuduhan 'Cek TKP'

Tamara Tyasmara memberikan klarifikasi terkait adanya tudingan 'cek TKP' ke kolam renang bersama kekasihnya sebelum Dante meninggal tenggelam. Tamara mengatakan memang sebelumnya ke kolam renang untuk mengecek kondisinya sebelum putranya berenang.

Tamara mengatakan, sebelum kejadian itu, Dante memang sudah beberapa kali memintanya untuk berenang. Ia lalu menceritakan itu kepada Yudha.

"Aku inget banget aku lagi puasa Rajab itu tanggal 22 (Januari). Aku puasa Rajab, terus aku buka puasa bareng si Arfandi, buka puasa bareng Arfandi," kata Tamara.

"Terus aku cerita, 'Eh Dante pengin renang deh, lagi pengin renang'. Terus, kata Fandi, 'Ada ini nih di sini tuh sebenernya ada kolam renang tahu, bagus. Dulu aku pernah renang di situ' kata Fandi," tambahnya.

Sebelum buka puasa, Tamara dan Arfandi menyempatkan diri mampir ke kolam renang tersebut. Tamara datang ke kolam renang tersebut untuk memastikan kondisinya apakah baik untuk Dante.

"Mana-mana coba kita lihat dulu deh, lewatin, lewatin kan belum Magrib juga lewatin coba aku pengin lihat. Ya udah deh, aku coba lihat, aku lihat airnya kok butek. Aku nanya-lah ke yang jaga, 'Pak ini airnya memang butek ya?' Aku gituin, 'Nggak kok, Mbak, lagi mau dikuras'. Aku gitu doang, habis itu aku cabut," paparnya.

Setelah melihat kolam renang tersebut, akhirnya Tamara memutuskan membawa Dante berenang ke situ."Terus aku bilang, kita renang di sini sajalah, nggak usah jauh-jauh," katanya.

Halaman 2 dari 2
(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads