Remaja 16 tahun berinisial J di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), jadi tersangka pembunuhan 5 orang sekeluarga. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)., mengungkap sejumlah fakta.
Pelaku dan korban bertetangga. Kejadian ini menggegerkan Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Selasa dini hari (6/2/2024). Rumah korban di Jl Sekunder 8 jadi sorotan.
Kronologi Kejadian
Dalam rekonstruksi pada Rabu (7/2) diketahui pelaku mengintip jendela, memastikan kondisi aman. Si empunya rumah, Waluyo (34), tengah keluar. Hanya ada istri Waluyo dan 3 anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku masuk ke dalam rumah dengan mudah karena pintu tak terkunci. Dia mematikan saklar lampu. Saat Waluyo pulang dan masuk ke dalam rumah, pelaku kalap.
"Jadi dia (pelaku) berhadapan. Korban (Waluyo) buka pintu, korban lain sedang posisi tidur tidak mengetahui," jelas Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan, Rabu (7/2/2024), dilansir detikSulsel.
Pelaku menghabisi korban dengan memakai parang. Selajutnya pelaku pergi ke kamar dan menghabisi istri Waluyo, SW (33) dan dua anak, V (10), dan Z (2,5 tahun). Terakhir pelaku membunuh R (14).
Pelaku berusaha mengelabui polisi dengan cara melapor ke ketua RT setempat. Mengarang cerita seolah-olah ada sekelompok orang bersenjata tajam mendatangi rumah korban.
![]() |
"Hanya saja, saat kami konfrontir, pernyataannya tidak sesuai dan akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto.
Polisi menemukan bukti baju dengan bercak darah direndam di sumur belakang dan parang yang sudah dicuci.
Pelaku Perkosa Ibu-Anak
Dalam rekonstruksi juga ditemukan fakta pelaku sempat memerkosa korban yang sudah jadi mayat. Kepada penyidik, pelaku tak mengelak.
"(Persetubuhan itu) iya. (Siapa lebih dulu) mamanya (setelah bunuh R) iya (lalu R) iya," ujar pelaku di hadapan penyidik.
Motif Pembunuhan
"Dari analisa kami masih ada dua kemungkinan. Yang sementara ini diakui oleh yang bersangkutan itu memang karena dendam, berawal seringnya cekcok karena masalah ayamlah, juga pihak korban anak pertama (R) ini pinjam helm 3 hari tidak dikembalikan," ujar Kapolres PPU AKBP Supriyanto.
Pelaku mengklaim pernah berpacaran dengan anak pertama korban, R. Saat ini, R memiliki pacar baru. Ada dugaan, pembunuhan berlatar asmara.
"Mungkin juga ada unsur itu. Ini masih kami dalami lagi (nanti) setelah pelaku ini stabil," ucap Supriyanto.
(trw/mud)