Pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Palembang buka suara usai wisatawan asal Lampung dan seorang tourguide wanita dipalak pria bersajam di Jembatan Ampera. Peristiwa itu terjadi saat kurang lebih 40 wisatawan hendak pulang menuju busnya di dekat Masjid Agung Palembang.
Hal itu diungkapkan oleh Hafizah, salah satu pemandu wisata HPI Palembang ketika dimintai konfirmasi detikSumbagsel. Menurutnya peristiwa itu terjadi di sana pada Sabtu (13/1/2023).
"Kejadiannya itu pagi saat tim membawa kurang lebih 40 orang wisatawan asal Lampung," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hafizah menjelaskan, kejadian itu bermula usai rekan sejawatnya alias korban sedang menemani sejumlah wisatawan hendak berjalan-jalan dan berswafoto di Jembatan Ampera.
"Karena saat itu bus mereka diparkirkan dekat Masjid Agung, jadi mereka jalan kaki lah ke sana (Jembatan Ampera)," katanya.
Setelah selesai berwisata dan berswafoto, pemandu lalu mendampingi para wisatawan untuk turun kembali berjalan kaki menuju bus mereka.
"Saat sedang mau turun itu, lalu ada lah bapak itu (pelaku) langsung dekat-dekat meminta uang ke para turis kita. Dia sendirian dan mintanya maksa," katanya.
Menurut Hafizah, perilaku pria itu telah meresahkan kliennya sehingga rekannya berusaha menegur pria tersebut.
"Rekan kita ini bilang dia sama bapak itu, 'Jangan maksa-maksa Pak mintanya'. Bapak itu malah marah dan menjawab 'Nggak usah ganggu-ganggu'," terangnya.
Hafizah menambahkan, total sekitar 10 orang yang menjadi sasaran pelaku yang dipinta paksa agar memberikan uang. Namun saat diberikan Rp 1.000-2.000, pelaku ini menolak dan mengeluarkan sajam seakan hendak menusuk para wisatawan dan tourguide tersebut. Pelaku juga disebut meminta lebih besar sekitar Rp 10 ribu.
"Untung saat itu ada polisi lewat jadi pelaku ini tidak sempat menusuk mereka. Dari situ sambil di perjalanan rekan kita itu langsung melaporkan ke saya," bebernya.
Dia juga belum dapat memastikan apakah kejadian ini dilaporkan korban atau tidak. Dia berharap kejadian serupa tak lagi terjadi dan pelaku segera ditangkap.
Sebelumnya, satu video merekam aksi penodongan di Jembatan Ampera, Palembang terhadap wisatawan wanita beredar viral di media sosial. Pria itu disebut memaksa meminta sejumlah uang dengan menodongkan senjata tajam.
Dilihat detikSumbagsel, Sabtu (13/1/2023) dalam video singkat itu nampak seorang wanita berhijab merah muda berjalan di atas Jembatan Ampera hendak menuju ke arah bundaran air mancur, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.
Menanggapi kejadian itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengaku akan menyelidiki kejadian itu dan mengecek apakah sudah ada laporan polisi apakah sudah dilaporkan atau belum.
"Untuk kejadian itu sedang kita lidik ya, kita cek dulu apakah sudah ada laporan. Kita dalami dulu seperti apa kejadiannya," kata Haris dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (13/1).
(des/des)