Kronologi Suminah Bunuh Anak Sendiri, Motif Tak Mau Pergi ke Malaysia

Sumatera Selatan

Kronologi Suminah Bunuh Anak Sendiri, Motif Tak Mau Pergi ke Malaysia

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 12 Jan 2024 21:20 WIB
Anak dibunuh ibu kandung di Musi Rawas.
Foto: Dok. Polres Musi Rawas
Musi Rawas -

Polisi terus mendalami kasus tewasnya bocah SR (7) di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan yang tewas mengenaskan dibunuh ibu kandungnya, Suminah (43).

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi menjelaskan peristiwa mengerikan yang terjadi di Dusun IV, Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri terungkap bermula ketika ayah korban, Tri Sarno (53), mendengar teriakan korban pada Kamis (11/1/2023) malam.

"Awal mulanya, keterangan dari saksi TS ayah korban dia sedang tidur rumahnya dan tiba-tiba dia mendengar korban menangis (berteriak), lalu saksi pada saat itu langsung bangun," kata Andi kepada detikSumbagsel, Jumat (12/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kaget, lanjutnya, Tri berteriak dan bertanya pada korban apa yang terjadi. Dari situ saksi pun bangun dan hendak memastikan kondisi korban.

"Saksi berkata kepada korban 'kenapa ribut-ribut nih' dan korban menjawab dengan berkata 'perut aku sakit, sakit'. Kemudian saksi yang diduga panik langsung mencari sumber suara korban dan melihat korban berlumuran darah," katanya.

ADVERTISEMENT

Melihat ada suaminya, pelaku yang kaget lalu keluar dari kamar meninggalkan korban sendirian. Tri yang melihat pelaku keluar membawa sajam jenis sabit pun bertanya apa yang telah dilakukannya terhadap anak mereka.

"Pelaku keluar dari kamar korban sambil memegang sebilah sabit, lalu TS berkata 'Kamu apain anakmu ini?' Lalu dijawablah pelaku dengan berkata 'Aku mau bunuh anak aku, aku juga mau mati saja, aku tak mau ke Malaysia, di sana cuma disuruh makan ular sama babi'. Lalu tiba-tiba anak saksi TS (kakak korban) keluar dari kamarnya langsung mengambil sebilah sabit yang dipegang pelaku," katanya.

Setelah itu, warga sekitar yang ramai mengetahui kejadian tersebut langsung membantu Tri. Saat itu Tri mengambil tali di dalam rumah untuk mengikat pelaku.

"Saksi TS pun mengikat pelaku pakai tali dengan dibantu warga setempat kemudian. Saksi TS juga meminta warga untuk membawa korban ke Puskesmas, namun korban meninggal dalam perjalanan," jelas Andi.

Setelah mengamankan dan memeriksa pelaku, polisi menyebut motif sementara kejadian itu pun terungkap. Menurut Andi, pelaku menganiaya korban hingga tewas karena pelaku tak ingin pergi ke Malaysia. Namun belum dijelaskan pelaku memiliki masalah atau kaitan apa dengan Malaysia.

"Karena di Malaysia katanya akan makan ular dan babi dan setelah pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban pelaku ingin mengakhiri hidupnya juga dengan menikamkan sabit tersebut (membacok) ke lehernya. Dan diduga pelaku mengalami gangguan jiwa ODGJ," jelasnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads