Seorang pria berinisial GP menipu 32 pencari kerja di Palembang. Modus penipuannya menawarkan lowongan kerja dengan gaji dan fasilitas yang menjanjikan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
GP meminta sejumlah uang kepada korbannya dengan nominal yang bervariasi, mulai dari Rp 1,7 juta hingga Rp 2,1 juta. Menurutnya, uang tersebut diminta untuk Medical Check Up dan administrasi domisili.
Salah satu korban, M. Riansyah (23) melaporkan penipuan tersebut ke Polrestabes Palembang, Kamis (11/1/2024)."Kami dijanjikan pekerjaan di perusahaan kilang minyak di Balikpapan. Total kerugian hampir 50 juta," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riansyah dikenalkan kepada pelaku oleh salah satu temannya yang juga menjadi korban. GP yang diketahui sebagai karyawan di perusahaan tersebut, ternyata sudah tidak lagi bekerja di sana.
"Pelaku ini memang kerja di sana, setelah ditelusuri ternyata sudah tidak lagi," ujarnya.
Riansyah menjelaskan bahwa dirinya dan korban lain mulai curiga karena tidak kunjung mendapat kepastian berangkat setelah hampir 2 bulan. Pelaku, katanya, selalu memberikan alasan setiap kali ditanya.
"Curiga karena digantung terus berangkatnya kurang lebih 2 bulan. Alasan tiket pesawat belum cair, lalu ada sedikit masalah dari perusahaan," jelasnya.
Sebelum melapor, dia dan korban lain sudah pernah meminta penjelasan kepada GP di rumah salah satu korban. Namun, tidak ada itikad baik dari pelaku, sehingga Riansyah memutuskan untuk melapor.
"Pertama dan terakhir ketemu pelaku saat kami jebak, biar bisa ketemu di rumah salah satu korban. Tapi dia masih banyak alasan, jadi kami lapor," katanya.
(mud/mud)