5 Dusun di Muba Masih Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Sumatera Selatan

5 Dusun di Muba Masih Terendam Banjir, Warga Mengungsi

Merry Natalia Haloho - detikSumbagsel
Kamis, 11 Jan 2024 20:40 WIB
Petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir
Foto: Petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. (Dok: BPBD Sumsel)
Musi Banyuasin -

Banjir masih merendam 5 dusun Desa Tebing Bulang, Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba). Banjir di daerah itu terjadi sejak Minggu, 7 Januari 2024 setelah anak Sungai Keruh meluap.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman mengatakan banjir tersebut diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan adanya pendangkalan di Sungai Keruh. Untuk itu, dia pun meminta harus dilakukan normalisasi.

"Banjir di Dusun 2, Dusun 4, Dusun 5, Dusun 7 dan Dusun 9 Desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh pada Minggu 7 Januari 2024 diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi, dan luapan anak Sungai Keruh, dikarenakan ada pendangkalan di Sungai Keruh sehingga harus dilakukan normalisasi," katanya, Kamis (11/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir yang telah menggenangi desa selama 3 hari tersebut kini sudah turun 30 cm dari ketinggian awal yaitu kurang lebih 1,5 meter pada Minggu lalu.

Akibat banjir yang terjadi, terdapat 290 kepala keluarga (KK) dari 208 unit rumah yang terdampak dari banjir yang melanda 5 dusun di desa tersebut. Namun warga desa masih tinggal di rumahnya masing-masing karena memiliki rumah panggung yang tinggi.

ADVERTISEMENT

Dari jumlah keluarga yang terdampak banjir tersebut, 33 KK yang tinggal di bagian bawah rumah mengungsi ke lantai 2 rumah panggung agar tidak ikut terendam banjir. Dan untuk akses di desa, warga desa menggunakan jembatan serta perahu kayu untuk melewati jalan yang terendam banjir.

Sudirman mengimbau agar warga desa segera mengungsi apabila banjir akibat luapan anak sungai tersebut sudah tidak memadai.

"Masyarakat diwajibkan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila kondisi sudah tidak memadai," ujarnya.

Dia menambahkan, tim posko akan terus berkoordinasi untuk perkembangan selanjutnya terkait banjir yang terjadi di desa tersebut.




(csb/csb)


Hide Ads