.webp)
Rahmat Wira Sakti (36) seorang sopir di Kota Jambi diringkus polisi usai menggadaikan mobil majikannya. Modus pelaku yakni berpura-pura melaporkan hilang mobil padahal ditarik oleh pihak leasing.
Kapolsek Telanaipura AKP Harefa mengatakan mobil itu ditarik pihak leasing saat mengantar bosnya ke RSUD Raden Mattaer Jambi, pada Minggu (7/1/2024). Saat itu pelaku memberi tahu bosnya jika mobil itu telah hilang dicuri.
"Jadi awalnya dilaporkan ke Polsek atas tindak pidana pencurian, setelah diselidiki mobil itu ditarik leasing karena menunggak, digadaikan," kata Harefa, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harefa mengatakan kronologi kejadian berawal saat korban selaku pemilik mobil meminta pelaku menjemput dirinya di rumah untuk diantarkan ke RSUD Raden Mattaher. Selanjutnya, pelaku mencari tempat parkir.
"Setelah itu korban pergi ke rumah sakit untuk menjenguk temannya sedangkan pelaku bersama istrinya pergi ke bazar depan kantor Gubernur dengan membawa kunci mobil," katanya.
Usai menjenguk temannya, kata Harefa, korban menyusul pelaku di lokasi bazar.
Selanjutnya, pelaku dan korban sama-sama belanja di lokasi bazar. Namun, pelaku tiba-tiba pergi sekitar 30 dengan modus izin mencari toilet.
"Kemudian korban bersama pelaku mengecek ke tempat parkiran dan melihat mobil sudah tidak ada," jelasnya.
Setelah itu, keduanya membuat laporan ke Polsek Telanaipura. Tak butuh waktu lama, hasil penyelidikan pelaku langsung diamankan polisi pada Senin (8/1/2024).
"Pelaku mengakui jika pada September 2023 dia menemukan BPKB di dalam mobil korban, saat korban menyuruhnya agar menggunakan mobil digunakan untuk angkutan online," bebernya.
Usai menemukan BPKB mobil itu, pelaku langsung menggadaikan mobil itu tanpa mengembalikan BPKB itu ke bosnya. Selain itu, pelaku juga menyimpan kunci cadangan mobil itu yang pernah dilaporkan hilang.
"Di bulan yang sama mobil tersebut digadaikan tanpa seizin korban ke leasing sebesar Rp 93 juta," katanya.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Telanaipura guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(dai/dai)
